JAKARTA, BARAK.ID – Edi Darmawan Salihin, ayah dari korban kasus kopi sianida, Mirna Salihin, menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan grasi kepada Jessica Wongso, yang dianggap banyak publik sebagai pelaku utama. Tantangan ini muncul di tengah desakan publik agar Jokowi memberikan grasi kepada Wongso.
Edi Darmawan Salihin Tantang Presiden Jokowi
Kasus kopi sianida yang mengakibatkan kematian Mirna Salihin telah menarik perhatian publik selama bertahun-tahun. Edi Darmawan Salihin, sebagai ayah Mirna, dengan tegas meyakini bahwa Jessica Wongso adalah pelaku di balik tragisnya kepergian putrinya. Keyakinan ini tetap kukuh meskipun telah berlalu beberapa tahun sejak peristiwa tersebut.
Namun, perilisan film dokumenter mengenai kasus tersebut telah memicu perubahan paradigma di kalangan masyarakat. Sebagian besar publik yang sebelumnya menyalahkan Jessica Wongso mulai meragukan kebenaran dari tuduhan tersebut. Kejanggalan-kejanggalan yang diungkap oleh pengacara Jessica, Otto Hasibuan, bersama dengan pernyataan dari sejumlah pakar, telah membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai validitas tuduhan terhadap Wongso.
Dengan munculnya desakan publik agar Jessica Wongso mengajukan grasi, Edi Darmawan Salihin merasa perlu untuk menanggapi. Ia dengan percaya diri menantang Presiden Jokowi untuk memberikan grasi kepada Jessica, mengisyaratkan keyakinannya bahwa Jessica adalah pelaku sesungguhnya. “Ya, kalau bisa, silahkan,” ujar Edi Darmawan Salihin dengan nada penuh keyakinan.
Pernyataan Edi tersebut menunjukkan betapa mendalamnya luka yang dirasakan oleh keluarga Mirna Salihin, serta keinginannya untuk mendapatkan keadilan bagi putrinya. Kasus kopi sianida telah menjadi salah satu kasus yang paling kontroversial di Indonesia, dengan banyak pertentangan opini dan teori yang beredar. Meskipun demikian, Edi Darmawan Salihin tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan berharap kebenaran akan segera terungkap. (*)