BARAK.ID – Di tengah arus perubahan zaman yang kian pesat, khususnya dengan kemajuan teknologi dan informasi, mendidik anak menjadi tantangan yang kompleks bagi para orang tua dan pendidik.
Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya Bukan Zamanmu: Pesan Hadits Rasulullah
Sebuah pesan hadits dari Rasulullah SAW memberikan cahaya panduan yang relevan bagi proses pendidikan anak, meskipun telah diucapkan berabad-abad lalu, kebijaksanaannya tetap relevan di era digital saat ini.
Rasulullah SAW bersabda, “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”.
Hadits ini, yang diriwayatkan oleh Ali Bin Abi Thalib, mengingatkan kita bahwa setiap generasi memiliki karakteristik dan tantangan uniknya sendiri.
Ahmad Supardi, seorang ASN di Kementerian Agama RI, menginterpretasikan hadits ini sebagai pengingat bahwa dunia senantiasa berubah.
Apa yang dianggap istimewa atau mustahil di masa lalu, bisa jadi menjadi hal yang biasa atau mudah di masa kini dan masa yang akan datang.
Ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bersifat dinamis, selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Mendidik anak di era sekarang berarti mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang terus berubah.
Tantangan yang dihadapi anak-anak zaman sekarang berbeda jauh dengan apa yang dihadapi oleh generasi sebelumnya.
Mulai dari tantangan adaptasi dengan teknologi, interaksi sosial dalam dunia maya, hingga persaingan global yang semakin ketat.
Oleh karena itu, pendidikan anak haruslah fleksibel dan adaptif.
Para guru dan orang tua dituntut untuk terus belajar dan memahami perkembangan terkini, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam aspek sosial dan emosional.
Pendidikan yang relevan dengan zaman bukan hanya soal mengajarkan kecakapan akademik, tapi juga mengasah kemampuan anak untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan berempati.
Mengasuh anak sesuai dengan zamannya berarti memberikan mereka alat-alat yang diperlukan untuk bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan mereka.
Ini mencakup pengenalan teknologi sebagai sarana belajar dan berkomunikasi, serta pemahaman nilai-nilai moral yang tetap relevan sepanjang zaman.
Pesan hadits Rasulullah SAW ini mengajarkan kita bahwa pendidikan anak adalah proses yang dinamis, yang harus senantiasa disesuaikan dengan konteks zaman.
Memahami keunikan setiap era dan mengintegrasikan pemahaman tersebut ke dalam strategi pendidikan akan membantu anak-anak kita tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang mandiri dan kontributif bagi masyarakat.
Dengan demikian, pendidikan anak sesuai zamannya merupakan investasi bagi masa depan mereka, memastikan bahwa mereka siap menghadapi dunia yang terus berubah dengan semua kompleksitas dan tantangannya.
Ini adalah amanat dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat untuk mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan adaptif. (*)