CILACAP, BARAK.ID – Kabupaten Cilacap sedang dilanda kontroversi menyusul kasus perundungan yang melibatkan siswa SMP 2 Cimanggu. Kasus ini bukan hanya meresahkan masyarakat setempat tetapi juga telah memantik reaksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Desakan Pemecatan Wuri Handayani
Sorotan masyarakat terfokus kepada Kepala Sekolah SMP 2 Cimanggu, Wuri Handayani, yang dituding memiliki sikap cenderung membela pelaku perundungan.
Dalam pernyataannya yang viral di media sosial, Wuri Handayani mengemukakan bahwa pelaku anak yang punya bakat. “Artinya dia itu di pramuka oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah,” katanya.
Baca Juga: Aksi Brutal Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Aniaya Temannya Viral, Pelaku Sudah 4 Kali Pindah Sekolah
Pernyataan tersebut merupakan referensi kepada pelaku, yang dikenal sebagai atlet pencak silat berprestasi. MK, pelaku yang dimaksud, diketahui pernah meraih juara kedua dalam kompetisi pencak silat di level kabupaten.
Sebuah postingan di akun Instagram resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, @pdkjateng, Kamis, (5/10/2023), semakin memantik api kemarahan publik.