BARAK.ID – Desa Sukolilo di Pati kembali menjadi sorotan setelah diduga menjadi lokasi penadahan mobil rental.
Desa Sukolilo Disebut Sarang Penadah Mobil Pasca Kasus Bos Rental Mobil Tewas Dimassa
Kehebohan ini bermula dari viralnya kabar kematian tragis seorang bos rental asal Jakarta di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
BH, seorang pria berusia 52 tahun dari Jakarta, tewas mengenaskan setelah dikeroyok massa di Desa Sukolilo.
Bersama tiga rekannya, SH (38), KB (50), dan S (30), BH datang ke desa tersebut untuk mengambil mobil rental miliknya yang tak kunjung dikembalikan oleh penyewa.
Kronologi kejadian ini dipaparkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan.
“BH dan ketiga rekannya datang ke Pati untuk mengambil mobil rental yang dimiliki BH. Mereka datang dengan niat baik untuk mengambil kembali aset yang dimiliki,” ungkap Kompol M Alfan, dikutip Senin (10/6/2024).
Namun, kedatangan mereka berubah tragis saat warga setempat salah paham dan mengira mereka sebagai pencuri.
“Warga melihat mereka sedang mengambil mobil dan langsung meneriaki maling. Akibatnya, terjadi penganiayaan yang berujung pada kematian BH,” jelas Kompol M Alfan.
Baca Juga: Pemilik Mobil Rental Tewas Dimassa, Disangka Maling Saat Mengambil Mobilnya Sendiri
Viral di Media Sosial
Video penganiayaan terhadap BH dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan komentar dari warganet.
Salah satu pengguna X dengan akun @sekcation mengungkapkan pengalamannya yang mengindikasikan adanya praktik penadahan mobil di desa tersebut.
“Teman saya yang seorang pengusaha rental pernah mengalami ancaman serupa di sebuah desa di Pati. Mobil rentalnya tidak dikembalikan, dan pemilik rumah di desa itu terang-terangan menyatakan, ‘Bawa saja mobilnya kalau bisa keluar dari desa ini dengan selamat’,” tulis pengguna tersebut.
Kesaksian dan Pengalaman Serupa
Cerita ini tidak berdiri sendiri.
Pengguna @sekcation melanjutkan kisahnya, menggambarkan bagaimana temannya berhasil mengatasi situasi dengan cerdik.
“Teman saya memilih untuk menunggu di hutan selama tiga hari hingga mobil tersebut melewati jalan tersebut. Akhirnya, ia berhasil menangkap penyewa mobil tersebut dengan bantuan beberapa rekannya,” tambahnya.
Kasus ini memunculkan dugaan bahwa desa Sukolilo di Pati memang menjadi tempat penadahan mobil yang sudah lama berlangsung.
Pengalaman yang dibagikan oleh warganet ini memperkuat spekulasi bahwa ada jaringan atau sistem yang melindungi pelaku penadahan di desa tersebut.
Pihak kepolisian setempat kini tengah mendalami kasus ini dan berjanji untuk mengusut tuntas semua pihak yang terlibat.
Dugaan adanya tempat penadahan mobil di Pati ini semakin menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan mobil rental di Indonesia.
Potret Kelam Desa Sukolilo
Desa Sukolilo yang sebelumnya mungkin hanya dikenal sebagai salah satu desa di Pati, kini mendadak menjadi pusat perhatian nasional.
Insiden tragis yang menimpa BH memaksa masyarakat untuk melihat lebih dekat kondisi desa tersebut dan potensi kejahatan yang mungkin terselubung di dalamnya.
Para warganet berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Mereka mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap praktik penadahan yang merugikan banyak pihak.
“Semoga ini jadi pelajaran bagi semua dan tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” tulis salah satu pengguna media sosial. (*)