Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Smartphone
Layar ponsel warga korea utara memotret layar sendiri secara otomatis, setiap lima menit, tanpa ada pemberitahuan kepada pemiliknya sendiri.

Layar ponsel warga Korea Utara memotret layar sendiri secara otomatis, setiap lima menit, tanpa ada pemberitahuan kepada pemiliknya sendiri. (BBC)

Cerita dari Balik Layar Ponsel Warga Korea Utara

Widya Sanari Author: Widya Sanari
8 Juni 2025 | 02:19 WIB
Rubrik: Smartphone

Barak.id – Bayangkan jika setiap lima menit, tanpa sepengetahuanmu, seseorang diam-diam mengambil tangkapan layar dari apa yang sedang kamu lihat di ponselmu. Bukan untuk membantu, bukan untuk menyimpan kenangan—melainkan untuk mengawasi. Mengintai. Membungkam.

Layar Ponsel Warga Korea Utara Discreenshot Diam-diam

Inilah kenyataan pahit yang diam-diam mengalir dalam kehidupan sehari-hari warga Korea Utara.

Sebuah laporan mengungkap kisah sunyi dari sebuah benda kecil yang selalu berada di genggaman: smartphone. Di negeri yang terkenal dengan kontrol ketat terhadap warganya, pemerintah ternyata telah menyisipkan sistem pengawasan tersembunyi di dalam perangkat buatan dalam negeri.

Tak tampak aneh dari luar, ponsel ini bahkan terlihat canggih—layar melengkung, desain modern, lubang kamera berbentuk huruf “U.” Siapa sangka, benda itu menyimpan rahasia yang mengerikan.

BBC, lewat investigasi terbarunya, berhasil mendapatkan satu unit ponsel tersebut. Dan apa yang mereka temukan membuat bulu kuduk merinding—ponsel ini memotret layar sendiri secara otomatis, setiap lima menit, tanpa ada pemberitahuan. Screenshot demi screenshot tersimpan diam-diam dalam folder rahasia, tersembunyi dari mata pemiliknya sendiri.

Bayangkan betapa sunyinya ketakutan itu. Setiap pesan, gambar, atau halaman web yang dibuka bisa saja menjadi bukti. Bukti bahwa kamu berpikir berbeda. Bukti bahwa kamu mencari sesuatu yang dianggap “tidak pantas.” Bukti yang mungkin bisa menghilangkan kebebasanmu—atau lebih buruk lagi.

Dari folder tersembunyi itu, ditemukan rekaman waktu pengambilan tangkapan layar: pukul 21.40, 21.45, 21.50… Dan terus berulang. Kadang jedanya panjang. Mungkin karena si pengguna sedang tak aktif. Tapi sistem ini tak pernah tidur sepenuhnya. Ia hanya menunggu. Mengintai dari balik layar yang kamu sentuh setiap hari.

Lebih dari sekadar pengawasan visual, ponsel ini juga diprogram untuk menyensor kata-kata yang dianggap tidak layak atau terlalu “asing.” Kata “Oppa,” misalnya—sapaan populer di budaya Korea Selatan—akan otomatis diganti menjadi “Comrade,” atau “Kawan.” Terasa hangat? Tidak. Terasa dingin, seperti dinding-dinding abu-abu yang menutup mulut dan pikiran.

Dan coba ketik “Korea Selatan”? Ponsel itu langsung membalas dengan “puppet state”—“negara boneka.” Sebuah frasa yang tak hanya menafikan, tapi juga mendikte cara berpikir. Apa yang boleh diketahui. Apa yang boleh dipercaya.

Tak ada kejelasan apakah ponsel ini digunakan oleh seluruh warga atau hanya di lingkungan tertentu. Tapi satu hal menjadi sangat terang: pemerintah Korea Utara tak main-main. Mereka ingin tahu. Mereka ingin mengontrol. Mereka ingin memastikan bahwa setiap warganya berjalan dalam satu jalur pikiran, satu cara pandang, satu suara—dan tanpa tanya.

Di tempat lain, ponsel adalah ruang pribadi. Tempat kita menyimpan kenangan, pesan cinta, mimpi-mimpi kecil. Tapi di Korea Utara, ponsel bisa jadi mata-mata. Diam-diam mencatat. Diam-diam menghakimi.

Di dunia tempat teknologi seharusnya membebaskan, ada sudut gelap di mana teknologi justru menjadi borgol. Dan dari balik layar kecil itu, ada jutaan suara yang tak terdengar—karena mereka tahu, setiap kata bisa saja menjadi kata terakhir yang mereka ucapkan dengan bebas. (*)

Tags: Korea Utara

Berita Terkait

Saat banyak orang menggantungkan harapan pada mata uang kripto, ada tangan-tangan gelap yang perlahan mencuri harapan itu.
Finansial

Ketika Tangan Gelap Korea Utara Rampas Triliunan Rupiah…

Author: Widya Sanari
8 Juni 2025 | 01:46 WIB

Barak.id - Pada tahun 2024, dunia seolah bergetar—bukan oleh gempa bumi atau letusan gunung api—melainkan oleh dentuman sunyi yang hanya...

Read moreDetails
Kim jong un bangun 50 ribu rumah gratis di pyongyang, tanpa iuran tapera, untuk meningkatkan kualitas hidup warga korea utara.
Dunia

Tanpa Iuran Tapera, Kim Jong Un Bangun 50 Ribu Rumah Gratis di Pyongyang

Author: Syarif Husein
7 Juni 2024 | 02:27 WIB

BARAK.ID - Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, telah menginisiasi proyek ambisius berupa pembangunan 50 ribu rumah gratis untuk...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com