BARAK.ID – Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok di Pantjoran PIK, Jakarta Utara, calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, membagikan kisah unik tentang sandi ’08’ yang pernah ia sandang selama masa dinas militernya.
Canda Prabowo Kenang Sandi 08 Saat di Militer: Mungkin Jadi Presiden Kedelapan
Prabowo, dengan semangat yang tinggi, mengungkapkan bahwa sandi ini mungkin merupakan pertanda bahwa ia ditakdirkan menjadi presiden Indonesia ke-8.
“Ketika saya masih berdinas, saya diberikan sandi 08. Mungkin ini suatu isyarat bahwa saya akan menjadi presiden kita yang kedelapan,” kata Prabowo dengan nada bercanda, menimbulkan gelak tawa dan tepuk tangan dari para hadirin dalam acara bertajuk Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon, pada Jumat (2/2/2024) malam.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Dengan pemilihan presiden yang hanya tersisa 12 hari lagi, ia mengutarakan niatnya untuk melayani dan melindungi setiap warga negara, termasuk mereka yang mungkin belum memilih atau bahkan belum yakin dengan kapasitasnya sebagai pemimpin.
“Jika saya diberikan amanah, saya akan menjalankan tugas saya sebagai presiden untuk semua, termasuk bagi mereka yang mungkin belum berpihak kepada saya. Sebagai mantan tentara yang telah bersumpah untuk menjaga dan melindungi seluruh rakyat Indonesia, saya berjanji untuk memperjuangkan kepentingan setiap warga, dari Sabang hingga Merauke, lintas semua kelompok dan etnis,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan pemahamannya tentang tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha di Indonesia.
Baca Juga: Taegeuk Warriors Capai Semifinal: Korea Selatan Tundukkan Australia dalam Duel Sengit Piala Asia
Ia berjanji akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dengan memberikan kepastian hukum dan meminimalisir hambatan, termasuk masalah perpajakan yang selama ini menjadi keluhan banyak pengusaha.
“Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman sebagai tentara dan pengusaha, saya mengerti betul apa yang dibutuhkan oleh para pengusaha untuk berkembang. Kepastian hukum, minimnya gangguan, dan sistem perpajakan yang adil akan menjadi prioritas saya,” tambah Prabowo, menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kebijakan yang pro-bisnis. (*)