WAKATOBI, BARAK.ID – Aksi tawuran yang melibatkan sekelompok bocah hingga remaja di Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, dengan cepat berhasil diredam oleh petugas Unit Turjawali Satsamapta pada pukul 21.30 WIB saat patroli rutin. Diketahui, pemuda-pemuda ini membawa senjata jenis celurit plastik buatan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusuhan lebih lanjut.
Bocil Tawuran Pakai Celurit Plastik
Menurut sumber dari humas.polri.go.id, selama patroli malam di lingkungan Oguu, petugas yang dipimpin oleh Bripka La Ode Abdul Ramadhan menemukan sekelompok pemuda yang tengah berkonflik. Tanpa menunggu waktu lama, dengan respons cepat, petugas segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengamankan situasi dan menertibkan pemuda yang terlibat.
“Kami melihat potensi kerawanan keamanan ketika menemukan pemuda-pemuda dengan celurit plastik. Kami harus segera bertindak demi menjaga keamanan masyarakat,” ujar Bripka La Ode Abdul Ramadhan.
Dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya berhasil membubarkan pemuda yang terlibat tawuran, namun juga menyita sejumlah celurit plastik buatan yang ditemukan bersama mereka. Warga setempat yang merasa terganggu dengan aktivitas pemuda tersebut memberikan dukungan penuh kepada petugas dalam upaya pemulihan ketertiban.
“Kami berupaya melakukan tindakan dengan cara yang paling profesional. Tidak ada laporan kerusakan atau cedera dalam proses pembubaran ini,” tambah Bripka La Ode.
Baca Juga: Gelar Sarjana Veni Oktaviana Kandas Terhalang Skandal Perzinahan di Kamar Oknum Dosen UIN Lampung
Kepala Satuan Samapta Polres Wakatobi, Iptu La Ode Arli, memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat dan responsif yang ditunjukkan oleh Unit Turjawali Satsamapta. Ia juga menekankan betapa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
“Tindakan ini adalah pesan bagi siapa pun yang ingin mengganggu ketertiban di Kabupaten Wakatobi. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan masyarakat dan melakukan patroli rutin,” tutur Iptu La Ode Arli. (*)