BARAK.ID – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara akhirnya mengungkap sosok pelaku di balik pembunuhan sadis terhadap Ristia Ningsih, seorang wanita hamil yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading.
Bantah Habisi Wanita Hamil, Pembunuh Ristia Ningsih: “Ya Allah Pak Serius Sih Pak. Laa Ilaaha Illallah Muhammadarrasulullah”
Tersangka berinisial AT ditangkap pada Sabtu (20/4/2024) dini hari di rumah saudaranya di Lampung oleh tim gabungan Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara.
“Sudah kami tangkap, saat ini dalam pemeriksaan,” ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, Senin (22/4/2024).
Dalam video penangkapan, terlihat AT yang mengenakan baju biru diciduk oleh petugas.
Baca Juga: Kondisi Wanita Hamil Dibunuh di Kedai Anak Mami: Ditemukan Setengah Telanjang
Ia tampak menangis saat digelandang keluar rumah.
Berkali-kali dia membantah telah melakukan pembunuhan tersebut.
“Ya Allah Pak serius sih Pak. Laa ilaaha illallah muhammadarrasulullah,” demikian kalimat yang diucapkan AT saat disampaikan informasi bahwa korban telah meninggal dunia.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, AT ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya di Lampung.
Barang bukti penting berupa ponsel korban juga berhasil diamankan petugas saat penangkapan itu berlangsung.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih belum menjelaskan secara rinci hubungan antara AT dengan korban, Ristia Ningsih.
Baca Juga: Ristia Ningsih Wanita Hamil Dibunuh Kekasihnya, Sudah Punya Dua Anak dari Pria Lain
Namun, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima dari polisi, sempat tertangkap momen saat korban dan seorang pria yang diduga AT berada di lantai satu kedai tempat korban bekerja.
“Dari rekaman CCTV itu, korban sempat hendak mengambil HP yang berada di tangan pacarnya. Namun, HP itu tak diberikan. Pacar korban lalu pergi dari Kedai. Ristia lalu mengunci kedai itu,” tutur sumber dari kepolisian.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut terlihat meninggalkan Kedai pada Jumat (19/4/2024) malam setelah sempat terjadi insiden dengan korban.