BARAK.ID – Modus penipuan online semakin beragam, salah satunya adalah penipuan berkedok pemberian paket gratis (giveaway palsu).
Penipuan Modus Baru Berkedok Paket Gratis
Dalam modus ini, para pelaku mengirimkan paket berisi aksesori seperti tas, dompet, kabel USB, atau tumbler kepada korban tanpa sepengetahuan mereka.
Di balik pemberian tersebut, terselip skema penipuan yang dapat merugikan korban hingga kehilangan uang jutaan hingga milyaran rupiah.
Disetir dari Kamboja
Sumber menjelaskan, bahwa dirinya mengetahui modus operandi penipuan tersebut berdasarkan pengalamannya bekerja di salah satu tempat pertaruhan di Kamboja.
Modal dari praktik tersebut ditransfer langsung dari Kamboja ke rekening salah satu kepercayaan di Indonesia.
“Kemudian nanti dananya dipecah lagi ke beberapa orang seperti penyedia barang dan pengantar paket,” ujar sumber.
Ia menyebutkan bahwa praktik penipuan ini masih berlangsung hingga saat ini dan sudah merambah wilayah-wilayah berpenduduk padat, seperti Kota Makassar, Padang, Banjarmasin, Padang, hingga seluruh wilayah yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
“Dari Kamboja itu, bang, dimodalin para bandar, kemudian kaki tangannya ada di Indonesia,” tutur sumber.
Lebih lanjut, sumber mengatakan bahwa kaki tangan para otak penipuan ini bertugas sebagai pencari atau penyedia barang yang akan dijadikan paket gratis, seperti tas kecil, dompet, tumbler dan yang terakhir ini kabel USB.
Kaki tangan para pelaku penipu utama ini, disebutkan, mendapatkan keuntungan beragam.