BOGOR, BARAK.ID – Trend arisan lokal kembali tercoreng dengan munculnya kasus penipuan berkedok arisan yang telah merugikan korban hingga jumlah fantastis, Rp2 miliar. Fokus perhatian kini tertuju pada Eva Anzani, pemilik dari Baso Aci Asgar Karanggan, yang dituding sebagai pelaku penipuan tersebut.
Arisan Bodong Eva Anzani Disebut Lebih Parah dari Jihan Zulfa Firdaus
Kasus Eva Anzani muncul tak lama setelah heboh kasus Jihan Zulfa Firdaus yang mencuri perhatian media dengan skema penipuan serupa. Eva Anzani yang bisnis kuliner khasnya sempat dikunjungi oleh selebriti dan food vlogger populer, dituduh mengorbankan 240 orang dalam penipuan arisan bodong yang ia kelola.
Keberadaan Eva yang kini menjadi buronan keadilan itu semakin misterius pasca terhapusnya akun Instagram pribadinya. Meski demikian, jejaring sosial TikTok menjadi saksi bisu akan detik-detik mediasi yang berujung kisruh antara korban dan pihak pelaku, seperti yang diungkapkan oleh Lina Maulida Gunawan melalui video yang ia unggah.
Pada video yang tersebar, tampak suasana tegang saat mediasi yang digelar pada 4 November 2023. Di satu sisi, korban kehilangan harapan setelah pengacara yang mewakili pelaku menyatakan bahwa dana anggota telah lenyap. “Dia bilang dananya memang tidak ada, kalau mau laporan juga gak apa-apa,” tulis @linamaulidagunawan dalam keterangan videonya.
Baca Juga: Mediasi Arisan Bodong Eva Anzani Gagal, Pemilik Baso Aci Asgar Lenyap – Korban Berjumlah Ratusan
Situasi semakin kompleks dengan kabar bahwa Eva Anzani kini didampingi oleh lima pengacara yang berusaha melindungi kepentingannya. Sebuah pengakuan dari salah satu pengacara menambah pahit kenyataan yang harus dihadapi para korban, dimana disebutkan bahwa rekening Eva hanya tersisa Rp20 ribu.
Ketua RT dan RW setempat telah bergerak untuk membantu para korban dalam pencarian keberadaan Eva, namun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil. Ketakutan akan hilangnya harapan untuk pengembalian dana telah membuat para korban ragu untuk melapor kepada pihak berwajib. (*)