BARAK.ID – Nama Arie Febriant, seorang pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), mendadak menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang bersikap arogan saat ditegur karena memarkirkan kendaraan sembarangan menjadi viral di media sosial.
Arie Febriant Lulusan UI, Ternyata Punya Harta Fantastis!
Namun, penelusuran lebih dalam mengungkap fakta menarik tentang profil Arie Febriant.
Arie Febriant merupakan lulusan S1 Departemen Teknik Informasi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang kemudian bergabung dengan Pertamina sejak Mei 2010 sebagai Crude Oil Domestic Supply.
Kariernya di perusahaan BUMN ternama itu ternyata dibarengi dengan kepemilikan harta yang cukup fantastis.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Arie pada 2022, total kekayaannya mencapai sekitar Rp 2,2 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar, serta kendaraan berupa Xpander Exceed dan Honda HR-V senilai Rp 376 juta.
“Arie Febriant…lulusan Universitas Indonesia ternyata bukan jaminan ya,” cetus akun Facebook Paian Daniel Samosir, menyindir latar belakang pendidikan Arie yang seharusnya menjamin kepribadian yang baik.
Namun, insiden di mana Arie memparkirkan mobil di tengah jalan, memicu kemacetan, kemudian meludahi pengemudi lain yang menegurnya, telah mencoreng citra baik Arie sebagai pegawai BUMN.
Warganet pun tak segan-segan mengecam tindakannya yang dianggap tidak pantas.
“Netizen gercep banget, langsung ketemu! an. Arie Febriant Tercatat bekerja sebagai crude oil domestic supply di PT. Kilang Pertamina Internasional. Bekerja di Pertamina dari Mei 2010,” ungkap akun Facebook Pakde Martin.
Arie Febriant, yang diketahui berusaha menghapus jejak digitalnya, akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video.
Baca Juga: Arie Febriant Menyesal Bikin Pertamina Trending Karena Aksi Meludahnya Viral
Dia mengaku menyesali perbuatannya yang tidak semestinya dan berjanji akan bertanggung jawab atas tindakannya.
“Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya,” ucap Arie dalam video.
Insiden tak terpuji Arie Febriant ini tentu menjadi pukulan bagi reputasi perusahaan BUMN tempat dia bekerja.
Sebagai pegawai, Arie diharapkan dapat menjadi teladan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur institusi, bukan malah mencoreng citranya. (*)