BARAK.ID – Kasus penembakan yang menewaskan Ferri Ardiansyah di Lampung Timur telah menemukan titik terang. Tersangka Andi Mahmud, yang diduga melakukan penembakan terhadap Ferri Ardiansyah saat korban sedang asyik bermain game di pinggir sungai, telah berhasil ditangkap oleh kepolisian.
Andi Mahmud Tembak Kepala Ferri Ardiansyah Karena Dendam
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, mengungkapkan motif di balik aksi keji ini adalah dendam. Menurut Iptu Johannes, Andi Mahmud kerap diajak berkelahi oleh korban, yang berujung pada rasa dendam pelaku.
Baca Juga: Andi Mahmud Pelaku Penembakan Ferri Saat Main Game Ditangkap di Kepulauan Riau
“Pelaku telah berhasil ditahan di Mapolres Lampung Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadap senjata api yang digunakan oleh pelaku dalam pembunuhan tersebut,” ungkap Iptu Johannes, dilansir Barak.id, Minggu (31/12/2023).
Dari hasil interogasi, Andi mengaku mendapatkan senjata api tersebut dengan harga Rp 2 juta. “Kami masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku,” ujar Iptu Johannes.
Peristiwa penembakan ini sendiri terjadi pada Sabtu, 16 Desember 2023, sekitar pukul 02.00 WIB, di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Baca Juga: Ferri Tewas Ditembak OTK Saat Main Game
Wakil Kapolres Lampung Timur, Kompol Sugandhi, menyatakan bahwa korban Ferri Ardiansyah, berusia 29 tahun, tewas dengan luka tembak di kepala.
Menurut keterangan Kompol Sugandhi, Ferri dan beberapa temannya sedang berada di pinggir kali desa, menikmati waktu sambil bermain game, ketika seorang pria tak dikenal tiba-tiba mendekat dan melakukan penembakan terhadap Ferri. Para saksi di lokasi kejadian segera melarikan diri karena ketakutan.
Pihak kepolisian, yang segera bertindak setelah kejadian, berupaya keras mengungkap kasus ini dan berhasil menangkap pelaku. (*)