PAREPARE, BARAK.ID – Di sudut pasar yang biasanya ramai, Pasar Lakessi di Kecamatan Soreang, Parepare, suasana mencekam menyelimuti ketika Armanto (49), seorang penjual tuak, tewas mengenaskan di tangan MD (43).
Ajak Mantan Istri Minum Miras, Penjual Tuak Tewas Usai Jadi Korban Amukan Cemburu
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada dini hari Minggu (5/11), sekitar pukul 01.00 Wita, ini bermula dari api cemburu yang meluap.
Kronologi peristiwa tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan. MD menjadi gelap mata saat melihat istrinya, yang juga merupakan mantan istri korban, duduk bersantai sambil menikmati minuman tuak bersama dengan Armanto.
Api cemburu tersebut memicu MD untuk mengambil tindakan fatal.
Ketegangan meningkat ketika MD yang tak bisa menahan emosi, mendekati Armanto dengan pisau di tangan.
Meski warga setempat berusaha melerai, usaha mereka sia-sia ketika MD dengan tegas menikam Armanto di dada dan perut, meninggalkan luka yang mengakhiri hidupnya.
Segera setelah kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, takdir berkata lain; luka tikaman yang dalam di dada dan perut memadamkan nyawa Armanto sebelum pertolongan medis bisa menyelamatkannya.
Baca Juga: Arisan Bodong Eva Anzani Disebut Lebih Parah dari Jihan Zulfa Firdaus, Bertabir Lima Pengacara
Pelaku, MD, sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Kalliang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, namun tak lama kebebasannya bertahan.
Pada Selasa (7/11), sekitar pukul 02.35 Wita, polisi berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Dari pemeriksaan yang dilakukan, MD mengakui perbuatannya, diakibatkan oleh rasa cemburu yang membara. (*)