BARAK.ID – Memasuki akhir tahun 2023, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, memaparkan serangkaian pencapaian signifikan yang telah diraih oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar. Pemaparan yang disampaikan dalam sebuah konferensi pers pada Jumat, 19 Desember 2023, lalu menyoroti berbagai aspek kemajuan daerah dalam bidang kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup.
Wali Kota Pematang Siantar Paparkan Kenaikan Kualitas Hidup, Ekonomi, dan Kesehatan di 2023
Susanti menekankan peningkatan umur harapan hidup warga yang mencapai 74,75 tahun pada tahun 2023, naik dari tahun sebelumnya. Ini menandakan Pematang Siantar sebagai kota dengan tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi di Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, kepesertaan jaminan kesehatan telah mencapai 96,62 persen, mendekati target Universal Health Coverage. RSUD Djasamen Saragih juga mengalami peningkatan fasilitas dan layanan, termasuk penambahan berbagai alat kesehatan modern.
Dalam konteks penurunan prevalensi stunting, Pemko Pematang Siantar berhasil menetapkan target di angka 11,08 persen di tahun 2023. Susanti juga mengumumkan bahwa kota ini telah meraih penghargaan terkait keberhasilannya dalam program Keluarga Berencana.
Di sisi ekonomi, Susanti melaporkan perbaikan signifikan pasca pandemi Covid-19, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,47 persen pada tahun 2022. Pembangunan ekonomi kota ini juga dinilai paling inklusif di Sumatera Utara, berdasarkan studi Bappenas. Angka kemiskinan turun menjadi 7,24 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya, dan tingkat pengangguran juga mengalami penurunan.
Baca Juga: Wali Kota dan Kapolres Pematang Siantar Tinjau Pos Pam dan Yan
Pemerintah kota juga telah memberikan dukungan besar kepada UMKM dan berhasil mendapatkan Lencana Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumut atas upayanya dalam membina dan mendorong perusahaan serta UMKM.
Mengenai pembangunan manusia, Kota Pematang Siantar mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sangat tinggi pada 2023, yaitu 80,46. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, pengelolaan keuangan daerah mendapatkan apresiasi dengan capaian wajar tanpa pengecualian untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
Susanti juga mengungkapkan inisiatif Smart City yang akan diperkuat dengan optimalisasi Command Center dan pemasangan CCTV di berbagai titik strategis kota. Selain itu, Pemko telah menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang untuk delapan kecamatan hingga tahun 2043.
Penutupan acara ini ditandai dengan ajakan Susanti kepada semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan Pematang Siantar yang lebih sehat, sejahtera, dan berkualitas. (*)