BARAK.ID – Totok, pria lanjut usia (lansia) asal Surabaya, mengalami nasib pilu setelah diantar oleh anak-anaknya, Desy dan Deny, untuk tinggal di Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.
Kisah Pilu Pria Lansia Bernama Totok ‘Dibuang’ ke Panti Jompo
Kisah ini diungkapkan dalam video akun TikTok @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, pada Kamis (28/12/2023).
Sebelumnya, Totok tinggal di Rusunawa Bandarejo, Surabaya, bersama kerabatnya.
Ia kemudian diantar oleh kedua anak kandungnya ke panti tersebut dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan dan menderita stroke.
Baca Juga: Pesan 2 Anak yang ‘Buang’ Pak Totok ke Panti Jompo: Kalau Mati Langsung Dikubur Saja!
Menurut Ketua Yayasan, anak-anak Totok meminta agar tidak diinformasikan jika ayah mereka meninggal dunia.
“Langsung dikubur saja,” ungkap mereka dalam pernyataan yang ditandatangani di atas materai.
Kisah Totok menjadi sorotan publik, dengan banyak warganet mengekspresikan rasa simpati mereka terhadap situasi menyedihkan yang dialami Totok.
Namun, ada pula yang menyoroti alasan kedua anaknya menyerahkan Totok ke panti jompo.
Kondisi Totok Meningkat Dirawat di Panti Jompo
Kondisi Totok dilaporkan telah membaik setelah mendapatkan perawatan di Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Dalam unggahan Ketua Yayasan, terlihat Totok yang semula terlihat lemah kini tampak lebih segar setelah rambutnya dipotong dan dirawat oleh perawat di panti.
Totok, yang dibawa ke panti jompo dalam kondisi sakit stroke, kini mendapat perhatian dan perawatan yang layak dari para perawat di yayasan tersebut.
Baca Juga: WNA Belgia Ditemukan Meninggal di Hotel di Lombok Utara
Sementara itu, Ketua Yayasan juga membantah tuduhan bahwa Totok menelantarkan anak-anaknya.
Ketika ditanya apakah ia merawat anak-anaknya, Totok dengan tegas menjawab bahwa ia telah merawat mereka.
Kisah Pilu Totok Viral di Media Sosial
Video kisah Totok yang diunggah di media sosial telah mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Banyak yang merasa terenyuh dan prihatin dengan nasib yang dialami Totok.
Di sisi lain, beberapa warganet juga memberikan komentar tentang tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya, mengingatkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. (*)