BARAK.ID – Gelombang pengungsi Rohingya yang mencapai Indonesia, khususnya Aceh, terus berlanjut. Dalam beberapa waktu terakhir, sekitar 1.000 pengungsi Rohingya tiba di Aceh. Pengungkapan mengejutkan datang dari salah satu pengungsi bernama Sulaiman, yang mengungkapkan bahwa mereka membayar sejumlah besar uang kepada agen perjalanan untuk bisa berlayar ke Indonesia dari Bangladesh.
Pengungsi Rohingya Ungkap Biaya Berlayar ke Aceh
Sulaiman, salah satu pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh Timur bersama 49 orang lainnya, mengakui bahwa setiap orang di dalam kelompok mereka membayar sejumlah besar uang, yakni antara Rp 50 juta hingga Rp 66 juta, kepada agen perjalanan tersebut.
“Kami ada agen. Kami membayar sekitar 15 ribu ringgit (setara dengan Rp 50 juta) per orang. Bahkan ada yang membayar sekitar 20 ribu ringgit (setara dengan Rp 66 juta) per orang,” ujar Sulaiman, melansir Antara, Sabtu (16/12/2023).
Saat rombongan tiba di daratan Aceh Timur, mereka mencoba melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan oleh aparat setempat sekitar pukul 03.45 WIB.
Pengakuan mengejutkan lainnya datang dari Sulaiman, yang mengungkapkan bahwa tujuan sebenarnya bukan ke Indonesia, tetapi ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. Namun, rencana mereka terhambat karena kapal kecil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan di perjalanan.
“Seharusnya, dalam lima hari, kami sudah sampai. Namun, karena kapal kami rusak di perairan Thailand, kami baru tiba dalam waktu 20 hari. Kami kemudian menghubungi agen untuk dijemput,” tambahnya.