BARAK.ID – Sejumlah orang yang diduga sebagai mahasiswa Unpri dilaporkan ke Polrestabes Medan karena membuat video klarifikasi terkait penemuan mayat di kampus Unpri. Mereka dituduh menyebarkan hoaks dan menciptakan kegaduhan publik.
Mahasiswa Unpri yang Membuat Video Klarifikasi Mayat Dipolisikan atas Dugaan Penyebaran Hoaks
Laporan ini diajukan oleh Fazarman Baene pada Jumat (15/12/2023) malam dengan nomor surat LP/B/4181/XII/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Mereka dilaporkan karena membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa mayat yang sebelumnya dianggap mayat sebenarnya adalah manekin atau boneka. Namun, kemudian terungkap bahwa memang ada mayat di Unpri dengan status cadaver.
Fazarman mengharapkan polisi akan mengungkap kasus ini secara transparan sesuai hukum. Mereka diduga melanggar hukum dengan menyebarkan hoaks yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Sebelumnya, beredar video klarifikasi yang menampilkan sejumlah orang, diduga mahasiswa Unpri, yang membantah adanya mayat di kampus mereka. Mereka menyatakan bahwa mayat dalam video sebelumnya adalah manekin atau boneka.