BARAK.ID – Di sebuah gereja di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sebuah pernikahan yang telah lama direncanakan dengan penuh harapan berakhir secara mengejutkan. Pada hari yang seharusnya menjadi momen paling bahagia untuk Natalia Nainggolan dan Darman Limbong, kejadian tak terduga terjadi. Saat prosesi pemberkatan, Kamis (29/11/2023), Natalia secara tegas menyatakan tidak mencintai Darman, calon suaminya.
‘Pemberontakan Cinta’ di Sipahutar Viral: Inikah Alasan Natalia Nainggolan Menolak Menikah di Altar Gereja?
Kejadian ini terungkap di tengah-tengah upacara pemberkatan nikah di gereja HKI Siparendean, Sipahutar, saat pendeta menanyakan kepada Natalia tentang perasaannya terhadap Darman. Dengan tegas, Natalia menjawab “tidak” sebanyak tiga kali ketika ditanya apakah dia mencintai Darman. Pengakuan jujur ini menyebabkan kegaduhan di gereja, dengan keluarga dan tamu yang hadir tercengang.
Di balik keputusan Natalia, beredar kabar di media sosial bahwa pernikahan ini sebenarnya merupakan hasil perjodohan oleh keluarga. Natalia, yang diketahui bekerja sebagai PPPK di RS Tarutung, sebelumnya telah menyampaikan kepada keluarganya bahwa dia memiliki pilihan pria lain. Namun, keinginannya tidak diakomodir oleh orang tuanya, yang tetap menjodohkannya dengan Darman, juga seorang PPPK di Kecamatan Sipahutar.
Situasi menjadi lebih rumit ketika beredar kabar bahwa keluarga Darman Limbong meminta kompensasi dari keluarga Natalia atas pembatalan pernikahan ini. Awalnya, mereka meminta ganti rugi sebesar Rp 104 juta, namun setelah negosiasi, jumlah tersebut disepakati menjadi Rp 60 juta.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Fitra Dame Silitonga, menarik perhatian publik luas dan memicu kehebohan dan perdebatan sengit mengenai pernikahan atas dasar cinta dibandingkan perjodohan. (*)