SIBORONGBORONG, BARAK.ID – Kematian Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa berusia 23 tahun asal Siborong-borong, Tapanuli Utara, di sebuah kamar kos di Nusa Dua, Bali, pada 18 November 2023, meninggalkan banyak kejanggalan dan serangkaian tanda tanya besar.
Kronologi Kematian Aldi Sahilatua Nababan: Tinggalkan Banyak Kejanggalan!
Kasus ini mula-mula mencuat ke permukaan publik melalui media sosial, dimana Monalisa Nababan, yang merupakan kakak perempuan korban, meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri.
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dari Polda Bali menyampaikan bahwa Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Densel sedang giat melakukan penyelidikan. Lokasi penemuan jenazah Aldi, di sebuah kos-kosan di Gang Kunci, Kelurahan Benoa, telah menjadi pusat investigasi.
Aldi Ambil Cuti Kuliah Hingga Berakhir Tragis
Aldi, diketahui sebagai mahasiswa di Elizabeth International, Denpasar, terkenal pendiam dan tanpa masalah di lingkungan akademiknya. Diah Suryandari, Direktur Quality Assurance & Operation Elizabeth International, membenarkan hal ini. Menurutnya, Aldi merupakan sosok yang tenang dan tidak pernah terlibat konflik.
Diah menjelaskan lebih lanjut bahwa Aldi mengambil cuti akademik. Sebelum cuti, ia sempat magang di sebuah hotel terlatih dari Juni hingga Desember 2022. Proses magang ini merupakan bagian dari pendidikan double major room division yang diambilnya.
Baca Juga: Sosok Aldi Sahilatua Nababan Semasa Hidup – Keluarga dan Teman Meratapi Kehilangan
Pada 19 Desember 2022, Aldi mengajukan cuti akademik, dengan formulir yang telah ditandatangani oleh dirinya dan orang tuanya. Sejak itu, Aldi tidak lagi aktif di kampus dan tidak berkomunikasi dengan pihak universitas.
Suryandari mengungkapkan bahwa permohonan cuti Aldi dikarenakan belum menyelesaikan proses akademik. Sesuai aturan, mahasiswa dapat mengambil cuti minimal selama dua semester. Aldi, yang seharusnya lulus pada Desember 2022, terpaksa menunda kelulusannya karena cuti ini.
Kronologi Kematian Aldi Sahilatua Nababan
Aldi Salihatua Nababan, mahasiswa Elizabeth International Bali, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu, 18 November 2023, sekitar pukul 08.30 WITA. Berita kematian Aldi cepat menyebar setelah kakaknya, Monalisa Nababan, memposting permintaan keadilan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Instagram.
Baca Juga: Jejak Aldi Sahilatua Nababan: Mahasiswa Siborong-borong Tewas Diduga Dibunuh di Bali
Monalisa mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi mengenaskan tentang adiknya dari pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan. Ia menyebutkan adiknya ditemukan dengan luka-luka parah dan lebam di seluruh tubuh, serta luka serius pada engsel siku dan alat kelamin.
Kompol Losa Lusiano Araujo dari Sat Reskrim Polresta Denpasar mengonfirmasi bahwa jenazah Aldi telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pemeriksaan tambahan meliputi toksikologi dan patologi sedang dilakukan, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi.
Keluarga Aldi, yang telah menyerahkan kasus ini kepada Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap penanganan kasus. Monalisa menulis bahwa pihak keluarga tidak diizinkan untuk menyaksikan proses autopsi, dan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal ketat. Mereka juga tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah.