JAKARTA, BARAK.ID – Sebuah video yang beredar luas di media sosial mengungkap kisah mengharukan seorang driver ojol (ojek online) yang berjuang keras demi kebutuhan hidupnya dan anaknya yang sakit. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @kitabisa.com pada Sabtu (18/11/2023), tampak seorang pria mengenakan jaket hijau, profesi sebagai ojek online, menggendong anaknya di bagian depan sembari berdiri di tepi jalan.
Kisah Pilu Driver Ojol Bekerja Sambil Gendong Anak Sakit di Jalanan Kota, Kejang 15 Kali Sehari
Video berdurasi 37 detik tersebut menyampaikan pesan pilu tentang kondisi anak driver ojol yang dikenal sebagai Pak Agus. Anaknya, Raffa, yang mengalami kelumpuhan dan sering kejang hingga 15 kali sehari, terlihat menangis dalam gendongan ayahnya. Pak Agus, dengan kesabaran dan keteguhan hati, terlihat menenangkan anaknya yang kesakitan.
Dalam narasi video, terungkap bahwa Pak Agus harus berjuang keras mencari nafkah. Dengan penghasilan sehari-hari yang tidak menentu, ia seringkali hanya mendapatkan Rp 20.000 setelah beberapa kali orderan dibatalkan. Keterbatasan ekonomi ini membuatnya tidak mampu membawa Raffa berobat dengan layak.
Seorang pengguna TikTok yang merekam video tersebut akhirnya membantu Pak Agus membeli obat dan susu untuk Raffa. Mereka mengunjungi apotek bersama, menunjukkan solidaritas dan empati masyarakat terhadap kondisi mereka.
Pak Agus juga terlihat menggunakan helm dengan kertas bertulisan permohonan maaf karena terpaksa bekerja sambil membawa anaknya yang berkebutuhan khusus. Ini menunjukkan realitas pahit yang dihadapi oleh banyak orang yang terpaksa bekerja dalam kondisi yang tidak ideal demi kelangsungan hidup keluarga.
Kisah ini telah menarik perhatian publik luas dan memicu reaksi simpati serta keinginan untuk membantu. Kampanye donasi telah dimulai untuk membantu Pak Agus dan Raffa, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Video tersebut bukan hanya sekedar cerita viral, melainkan sebuah potret nyata dari perjuangan hidup seorang ayah yang tidak kenal lelah. Ini menunjukkan kekuatan cinta dan tanggung jawab seorang ayah terhadap anaknya, meskipun dihadapkan pada kondisi yang sangat menantang.
Kisah Pak Agus dan Raffa mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan dukungan sosial dalam masyarakat. Mereka juga menggambarkan realitas hidup banyak keluarga di Indonesia yang harus berjuang keras dalam menghadapi keterbatasan ekonomi dan tantangan kesehatan.
Seiring dengan beredarnya video ini, banyak warganet yang tergerak hatinya untuk memberikan dukungan. Kisah ini menjadi simbol dari kepedulian dan empati yang masih kuat di tengah masyarakat, menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik.
Pak Agus dan Raffa, dalam kesulitan dan keterbatasan, telah menjadi sumber inspirasi dan pengingat bagi kita semua tentang nilai kemanusiaan dan pentingnya saling membantu di tengah kesulitan. (*)