BANTEN, BARAK.ID – Sebuah kasus penggelapan uang toko dengan jumlah yang mencengangkan terungkap setelah Fuja, manajer toko ‘My Beauty Store’ di Serang, Banten, kedapatan mengalihkan dana perusahaan sebesar Rp 1,3 miliar untuk membiayai gaya hidup mewahnya.
Dipercaya Sahabat Baik, Manajer Toko Skincare Langsung Bergaya Hedon – Liburan Mewah dan Beli Mobil Cash
Selama dua tahun, Fuja menjalani kehidupan hedonis dengan seringnya liburan ke Bali dan pembelian barang-barang mewah, termasuk mobil Honda Brio yang dibeli secara tunai.
Awal mula kasus ini terdeteksi saat Fera, pemilik toko, merasa ada yang tidak beres dengan keuangan usahanya. Meski barang dagangan terjual, tidak terlihat adanya keuntungan yang masuk. Fera pun memulai penyelidikan dan menemukan adanya ketidaksesuaian data keuangan yang dipegang oleh Fuja, yang bertugas sebagai admin offline dan mengelola transaksi penjualan langsung kepada konsumen dan reseller.
Baca Juga: Viral Manajer Toko Skincare Terpergok Gelapkan Ratusan Juta Rupiah
Dengan bukti yang kuat, Fera meminta Fuja untuk mencetak rekening koran, yang kemudian menunjukkan aliran dana masuk dan keluar dengan angka yang sangat besar dari rekening pribadi Fuja. Fera membagikan seluruh bukti penemuan ini melalui Instagram, mengungkapkan kekecewaan dan rasa terkhianati oleh seseorang yang dianggapnya seperti keluarga.
Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan Fuja sering menggunakan fitur close friends di Instagram untuk menyembunyikan aktivitas hedonisnya dari Fera, termasuk liburan mewah dan pembelian barang mahal. “Pantes aja di IG nya hedon terus mulu, dilihat liburan mulu ke Bali,” tulis Fera dalam video yang diunggahnya.
Baca Juga: Gaya Hidup Hedon dan Foya-Foya, Manajer Toko Skincare di Serang Ternyata Penghianat Kepercayaan
Ketika konfrontasi terjadi, Fuja menjawab pertanyaan mengenai asal usul dana dengan santai, mengatakan “Dari macem-macem teh,” sebuah jawaban yang memicu amarah publik yang mengikuti kasus ini. Tak lama setelah kasus ini menjadi viral, Fuja menghapus semua postingan Instagramnya.
Fera telah membawa kasus ini ke ranah hukum, dan Fuja, dengan bukti yang valid, telah mengakui kesalahan dan bersedia bertanggung jawab. “Dia udah mengakui membuat curang dari usaha aku dan siap bertanggung jawab. Tapi ga nyangka aja selama ini orang yang aku percaya kaya gini,” ujar Fera, yang kini berusaha keras untuk memulihkan kerugian yang dialaminya dan belajar dari pengalaman pahit ini. (*)