SIMALUNGUN, BARAK.ID – Respon cepat diberikan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, dan Ketua DPRD, Timbul Jaya Sibarani, dalam penanganan longsor yang menutup akses jalan utama di Kampung Naga Tonga-tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan. Tidak menunggu lama, kedua pemimpin ini langsung turun ke lokasi kejadian untuk memimpin proses evakuasi dan pemulihan.
Respon Kilat Bupati dan Ketua DPRD Simalungun Atasi Longsor di Dolok Parmonangan
“Kedatangan kami di sini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terkena dampak longsor,” kata Bupati.
Ketika ditanya mengenai langkah-langkah yang akan diambil, Bupati Radiapoh langsung memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menurunkan alat berat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membersihkan lokasi longsor.
“Saya tidak ingin ada penundaan. Alat berat harus segera bekerja di lokasi, karena ini menyangkut akses utama yang digunakan masyarakat untuk berbagai aktivitas, termasuk untuk anak-anak yang perlu pergi ke sekolah,” tegas Bupati.
Sejalan dengan instruksi tersebut, Kepala Dinas BPBD, Resman Saragih, beserta timnya bergerak cepat membawa peralatan yang dibutuhkan. Dalam waktu singkat, loder, excavator, dan dua unit mobil damkar sudah tiba di lokasi untuk mengatasi tumpukan lumpur yang menyumbat jalan utama.
“Kami akan bekerja tanpa henti. Pemerintah Kabupaten Simalungun di bawah kepemimpinan Bupati Radiapoh telah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” kata Resman.
Laporan yang masuk menunjukkan bahwa longsor ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi sejak malam hari sebelumnya. Seorang warga setempat yang ikut dalam upaya gotong royong menyatakan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan pemerintah kabupaten atas respon cepat dan perhatian yang diberikan.
“Kami bisa merasakan langsung perhatian dari Bupati. Berkat bantuan yang cepat, kami yakin bisa segera kembali melakukan aktivitas kami seperti biasa,” ucapnya.
Dengan kejadian ini, Bupati Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam menghadapi dan menanggulangi bencana. “Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu siap sedia menghadapi bencana alam dan bekerja sama dalam penanganannya,” ujar Bupati.
Baca Juga: Elit Polres Siantar dan Kompolnas Berstrategi: Memastikan Pemilu 2024 Aman dan Damai
Peristiwa longsor ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dalam menghadapi bencana alam. Hal ini juga mempertegas pentingnya infrastruktur yang tahan bencana dan sistem peringatan dini yang efektif untuk meminimalisir dampak buruk terhadap kehidupan dan harta benda masyarakat.
Pemulihan akses jalan utama di Nagori Dolok Parmonangan tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi bukti bahwa sinergi antar lembaga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci dalam menghadapi dan mengatasi musibah yang datang tanpa diduga. (*)