BARAK.ID – Seks adalah ekspresi paling intim antara dua individu yang memberi dan menerima persetujuan. Meski sering dianggap sebagai kegiatan yang penuh kenikmatan, ternyata ada beberapa posisi seksual yang bisa berpotensi berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Cara Berhubungan Intim Tanpa Cedera
1. Fraktur Penis: Posisi “Cowgirl” atau “Woman on Top”
Posisi “Cowgirl”, di mana wanita berada di atas pria, memang populer dan disukai banyak pasangan. Namun, jika gerakan dilakukan terlalu cepat atau kasar, risikonya adalah penis pria dapat mengalami fraktur. Meskipun penis tidak memiliki tulang, istilah “fraktur penis” mengacu pada robeknya tunika albuginea, lapisan tebal yang mengelilingi korpus kavernosum. Cedera ini sangat menyakitkan dan memerlukan intervensi medis segera.
2. Cedera Pada Wanita: Posisi “Doggy Style”
Dalam posisi ini, penetrasi dari belakang dapat terjadi dengan sudut yang mendalam. Jika dilakukan dengan terlalu kuat, dapat menyebabkan rasa sakit atau cedera pada wanita. Beberapa wanita melaporkan rasa sakit di area serviks atau organ dalam lainnya.
3. Resiko Cedera Otot: Posisi Berdiri
Pikul beban pasangan atau mengangkat pasangan saat berdiri memerlukan keseimbangan dan kekuatan otot yang tepat. Jika dilakukan tanpa persiapan atau dengan cara yang salah, bisa mengakibatkan cedera pada punggung, kaki, atau otot lainnya.
4. Bahaya Jatuh: Posisi di Tempat yang Tidak Stabil
Melakukan aktivitas seksual di area yang licin seperti kamar mandi atau di furnitur yang tidak stabil dapat menyebabkan cedera akibat jatuh. Kondisi seperti ini meningkatkan risiko patah tulang, memar, atau luka lainnya.
5. Penetrasi Mendalam: Posisi “Missionary” dengan Kaki Wanita di Bahu Pria
Meski dianggap klasik, posisi ini dapat mengakibatkan penetrasi yang sangat mendalam. Bagi beberapa wanita, ini bisa menyebabkan rasa sakit, terutama jika ada kondisi medis tertentu seperti endometriosis.
Cara Berhubungan yang Aman
- Komunikasi: Ini adalah kunci utama. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda rasakan. Jika suatu posisi terasa tidak nyaman atau menyakitkan, segera beri tahu pasangan Anda.
- Pemanasan: Sebelum berhubungan, luangkan waktu untuk pemanasan. Foreplay atau pemanasan dapat membantu otot-otot menjadi lebih rileks dan meningkatkan lubrikasi alami, yang dapat mengurangi risiko cedera.
- Gunakan Pelumas: Terutama jika Anda atau pasangan Anda merasa kering, pelumas dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah cedera.
- Jangan Terburu-buru: Berhubungan dengan ritme yang lambat dan terkontrol pada awalnya dapat membantu Anda mengetahui apa yang terasa nyaman dan apa yang tidak.
- Pahami Tubuh Anda: Setiap individu berbeda. Apa yang mungkin nyaman bagi satu orang mungkin tidak bagi yang lain. Eksplorasi dan pemahaman terhadap apa yang bekerja terbaik untuk Anda dan pasangan Anda adalah kunci.
- Hindari Alkohol dan Obat-obatan: Alkohol dan obat-obatan tertentu dapat mengurangi kesadaran dan sensitivitas Anda terhadap rasa sakit, meningkatkan risiko cedera.
- Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang posisi tertentu, atau jika Anda mengalami rasa sakit berulang selama atau setelah berhubungan, bicarakan dengan dokter atau konselor seksual.
Seks adalah bagian penting dari kehidupan banyak orang dan memiliki banyak manfaat, baik fisik maupun emosional. Namun, penting untuk diingat bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas. Dengan informasi yang tepat dan pendekatan yang hati-hati, Anda dan pasangan Anda dapat menjalani kehidupan seksual yang memuaskan dan aman. (*)