MAKASSAR, BARAK.ID – Pesta pernikahan mewah yang digelar di Makassar pada Januari tahun lalu, mendadak kembali menjadi sorotan publik. Sebuah berita perselingkuhan mengejutkan melibatkan Dr. Karina Dinda Lestari, seorang dokter muda berparas menawan, dengan mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), Andy Wahab, yang dikenal dengan inisial AW, mendominasi lini masa media sosial belakangan ini.
Karina Dinda Lestari Tega Bikin Suami Patah Hati
Alvian Hidayat, suami Karina yang juga seorang anggota Polri, kini tengah merasakan duka mendalam akibat tindakan sang istri. Meski video pesta pernikahan keduanya yang diunggah melalui akun TikTok @karinadindalestari menampilkan aura kebahagiaan, Karina dinilai diperlakukan seperti ratu oleh netizen. Namun, tampaknya ada kisah gelap yang tersembunyi di balik layar.
Netizen yang menonton unggahan tersebut sebelumnya dibuat iri oleh keindahan pesta dan kemewahan yang terpancar. Sebagaimana dikomentari oleh salah satu warganet dengan akun tiktok @nyunyujoea2, “Padahal liat storynya waktu itu nikah bikin iri,”. Namun, tak disangka di balik kebahagiaan tersebut, tragedi perselingkuhan tersembunyi.
Beberapa komentar warganet lain mengungkapkan keprihatinan dan kejutan atas berita yang tengah beredar. “Harta tahta gak jadi jaminan, harus seimbang dapat kebutuhan biologis, malah ditinggal pergi sekolah,” ungkap akun dengan nama @sema***. Sementara akun @anash*** menuliskan, “Hidup itu sawang sinawang kita tidak tahu dalam rumah tangganya,”. Sentimen serupa juga diungkapkan oleh akun @bung*** yang menyatakan, “Orang hanya bisa melihat luarnya saja,”.
Baca Juga: Humas Polda Sulsel: Sebagai Istri Polisi, KDR Seharusnya Membawa Nama Baik Institusi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perselingkuhan ini terbongkar ketika Alvian Hidayat, yang tengah menjalani pendidikan Perwira Polri di luar kota, memutuskan untuk pulang mendadak ke Makassar tanpa pemberitahuan kepada Karina. Namun, yang ia temui bukanlah sambutan hangat, melainkan istrinya ditemani oleh seorang mahasiswa UNHAS yang disebut-sebut sebagai AW. (*)