PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Sebuah perubahan signifikan terjadi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Siantar Sitalasari, Jalan Parbebsi, Kelurahan Gurilla, Kota Pematang Siantar. Sebuah kehadiran yang mungkin tak terduga oleh banyak pihak. Aipda Vicktorson S Garingging, mewakili Kapolsek Siantar Martoba, hadir sebagai fasilitator, Jumat (13/10/2023), menggantikan peran sebelumnya.
Penyuluhan KB Gurilla
Seiring sunyi pagi yang masih menyelimuti kawasan Gurilla, pukul 10.00 Wib, gedung penyuluhan sudah dipenuhi oleh para peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari perwakilan kelurahan hingga kader kesehatan dan posyandu se-Kecamatan Sitalasari. Mereka hadir untuk mendapatkan informasi terbaru terkait program dan strategi dalam pelaksanaan serta pemantauan pendampingan keluarga, khususnya dalam upaya percepatan pencegahan stunting, isu kesehatan yang menjadi perhatian utama saat ini.
Diketahui, stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, yang mengakibatkan anak memiliki tinggi badan di bawah standar usianya. Pencegahan stunting memerlukan peran serta semua pihak, dan inilah yang coba diharapkan dari kegiatan penyuluhan ini.
Tak hanya Aipda Vicktorson, beberapa tokoh penting juga hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah Danramil 01 SB Kapten Armed M. Saragih, SE serta Babinsa Kelurahan Gurilla, Sertu Agus K. Mereka hadir tidak hanya sebagai peserta, namun juga memberikan dukungan dan masukan dalam kegiatan penyuluhan.
Sebagai narasumber, Camat Siantar Sitalasari diwakili oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Bapak Richard DP Zendrao. Selain itu, Kapus Gurilla diwakili oleh Petugas Gizi, Ibu M. Purba dari UPTD BKKBN, serta Ibu Sondang Saragih yang merupakan perwakilan dari kelurahan se-Kecamatan Sitalasari.
Kehadiran fasilitator baru di Balai Penyuluhan KB ini tentunya memberikan angin segar bagi program pencegahan stunting. Aipda Vicktorson, dengan latar belakang dan pengalamannya, diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan strategi yang lebih efektif dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Sitalasari.
Baca Juga: Kejutan Besar di Lapangan Basah: Pemko Medan Sikat Pemko Tanjung Balai 4-0 dalam Laga Sengit APEKSI
Pada kesempatan yang sama, Aipda Vicktorson S. Garingging ST memberikan komentarnya mengenai jalannya kegiatan, “Kegiatan masih berlangsung, berjalan dengan aman dan baik, situasi aman dan terkendali.” Ungkapnya dengan penuh semangat.
Penyuluhan ini diharapkan menjadi momentum bagi Kecamatan Sitalasari untuk lebih intens dalam upaya pencegahan stunting, dengan dukungan dari semua pihak, termasuk fasilitator dan narasumber yang hadir. Jika berhasil, strategi ini dapat diadopsi di kecamatan lain di Kota Pematangsiantar. (*)