BOGOR, BARAK.ID – Kisah mistis yang mengelilingi Tanjakan Selarong, Puncak, Kabupaten Bogor, belakangan menjadi perhatian publik. Terletak di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, jalur ini tidak hanya menjadi akses menuju berbagai destinasi wisata, namun juga menjadi titik rawan kecelakaan yang, menurut beberapa warga setempat, memiliki kisah mistis yang mempengaruhi kecelakaan yang terjadi.
Suara Mistis yang Sering Terdengar di Tanjakan Selarong
Berbicara tentang keadaan fisik jalan, Tanjakan Selarong memang memiliki medan yang menantang: jalan yang menanjak tajam dan berliku. Namun, menurut beberapa warga, ada lebih dari sekadar topografi yang menyebabkan kecelakaan di sana. Banyak yang percaya bahwa kecelakaan di Tanjakan Selarong terjadi karena adanya pengaruh dari sosok gaib, penunggu daerah tersebut.
Sanusi Jata, salah seorang warga yang tinggal di dekat Tanjakan Selarong, membagikan kisah mengenai tanda-tanda yang dirasakan warga setempat sebelum terjadinya kecelakaan fatal. Ia mengungkapkan bahwa suara tangisan sering kali terdengar di malam hari sebelum terjadinya kecelakaan. Meski banyak yang skeptis, Sanusi meyakini hubungan antara suara tangisan tersebut dan kecelakaan yang terjadi.
“Nah tanda-tandanya biasanya kalau ada suara nangis malamnya, besoknya pasti kejadian. Mau gak percaya tapi beneran gitu,” kata Sanusi Jata, mengutip TribunnewsBogor.com, Jumat (12/10/2023).
Namun, Tanjakan Selarong bukanlah satu-satunya titik yang dianggap memiliki cerita mistis di daerah Puncak Bogor. Pada tahun 1970-an, menurut Sanusi, titik yang paling rawan kecelakaan berada di Jembatan Gadog. Sebuah kecelakaan bus besar terjadi pada tahun 1975 dan sejak itu, kecelakaan sering terjadi di sana.
Sanusi mempercayai adanya sosok gaib yang menunggu di Jembatan Gadog, yang menjadi penyebab dari serangkaian kecelakaan tersebut. Namun, menurutnya, setelah beberapa waktu, sosok tersebut “dipindahkan” dan sejak itu, kecelakaan di Jembatan Gadog berkurang.
“Yang saya dengar ada sesuatu yang dipindahkan ke Selarong, ya penunggunya lah dipindahkan ke Selarong,” ungkapnya.
Kendati demikian, faktor non-mistis juga berperan besar dalam serangkaian kecelakaan di Tanjakan Selarong. Medan jalan yang terjal sering kali menjadi tantangan bagi kendaraan, terutama bagi mereka yang datang dari arah Gadog menuju Cisarua. Seringkali, kendaraan mengalami kesulitan saat menanjak, atau sebaliknya, mengalami rem blong saat melintasi jalanan menurun.
Baca Juga: Kuntilanak, Mitos Hantu Perempuan Menyeramkan yang Terlanjur Berakar di Masyarakat
Sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan, pemerintah setempat telah membangun jalur penyelamat bagi kendaraan yang tiba-tiba mengalami rem blong.
Kisah mistis di Tanjakan Selarong mungkin akan terus menjadi debat di kalangan masyarakat. Namun, yang jelas, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara yang melintasi daerah tersebut. (*)