PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Keluhan warga Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, terhadap suara musik yang keras dari sebuah warung tuak, mendapatkan respons cepat dari aparat keamanan setempat. Bhabinkamtibmas Kelurahan Proklamasi, Aiptu Deddy Syam, bersama dengan Lurah Proklamasi langsung turun tangan menangani persoalan tersebut.
Warung Tuak di Kelurahan Proklamasi
Pada Selasa (10/10/2023) tepat pukul 15.10 WIB, Aiptu Deddy Syam mendatangi warung tuak yang berada di Jalan WR Supratman, Kelurahan Proklamasi. Warung yang menjadi sumber keluhan tersebut diketahui dimiliki oleh seorang warga bernama Mondri.
Mengacu pada laporan yang diterima, musik dari warung tuak milik Mondri diketahui kerap diputar dengan volume tinggi. Hal ini diklaim menggangu ketenangan dan istirahat warga sekitar, terlebih lokasi warung tuak tersebut berada dekat dengan pintu gerbang Mesjid Al Jihad Telkom. Tentunya, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar, khususnya jamaah yang hendak melaksanakan ibadah di mesjid tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Deddy Syam bersama dengan Lurah Proklamasi memberikan himbauan kepada Mondri agar lebih memperhatikan volume musik yang diperdengarkan di warungnya. Mereka menekankan pentingnya menjaga ketenangan lingkungan, khususnya mengingat keberadaan tempat ibadah di dekat lokasi warung tuak tersebut.
“Mengingat lokasi warung Bapak Mondri yang berdekatan dengan Mesjid Al Jihad Telkom, kami harap Bapak dapat memperhatikan dan menurunkan volume musik di warung agar tidak mengganggu ketenangan warga dan jamaah mesjid,” ujar Aiptu Deddy Syam saat memberikan himbauan.
Selain itu, Lurah Proklamasi juga menambahkan, sebagai warga Kelurahan Proklamasi, semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan lingkungan. “Saya harap Bapak Mondri dapat memahami dan mentaati himbauan ini demi kenyamanan bersama,” imbaunya.
Dalam responsnya, Mondri, pemilik warung tuak, menyatakan kesediaannya untuk mematuhi himbauan yang diberikan. Ia mengakui bahwa musik yang diperdengarkan di warungnya mungkin terlalu keras dan mengganggu warga sekitar. “Saya mohon maaf kepada warga sekitar dan jamaah Mesjid Al Jihad Telkom. Ke depannya, saya akan lebih memperhatikan volume musik di warung saya agar tidak mengganggu,” ungkap Mondri.
Baca Juga: Kampung Tenun Ulos Siantar Diresmikan, Integrasi Pariwisata, Ekonomi, dan Teknologi
Tindakan cepat dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Proklamasi ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Menurut beberapa warga, respons cepat ini menunjukkan kepedulian aparat terhadap keluhan masyarakat. Dengan adanya tindakan seperti ini, diharapkan keharmonisan antarwarga dapat tetap terjaga dan potensi konflik yang mungkin muncul dapat diminimalisir.
Sebagai penutup, Aiptu Deddy Syam berpesan kepada seluruh warga Kelurahan Proklamasi agar selalu menjaga kerukunan dan saling menghormati. Ia juga mengajak semua pihak untuk selalu berkomunikasi dengan baik apabila ada permasalahan, sehingga dapat dicari solusi yang terbaik bagi semua pihak. (*)