BARAK.ID – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalanan Kabupaten Simalungun pada Senin, 23 September 2024.
Suasana semarak menyelimuti wilayah Simalungun City, Kelurahan Sondy Raya, Kecamatan Raya, di mana pasangan calon bupati dan wakil bupati, H. Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga, diarak menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti prosesi pencabutan nomor urut.
Masyarakat dari berbagai penjuru tampak antusias memberikan dukungan moral kepada pasangan tersebut yang dijadwalkan mengambil nomor urut untuk Pilkada Kabupaten Simalungun 2024.
Sebelum prosesi pencabutan nomor dimulai, sebuah doa bersama dipimpin oleh Tuan Guru Ahmad Sabban Rajagukguk dari persulukan Serambi Babussalam Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut, Tuan Guru memanjatkan doa agar Anton Saragih dan Benny Gusman diberkahi kelancaran dalam proses kampanye dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Simalungun.
“Kami berdoa agar perjalanan pasangan ini dimudahkan dan diberi keberkahan. Semoga mereka dapat menjalankan amanah dengan baik,” ujar Tuan Guru Ahmad Sabban, menekankan pentingnya doa dan dukungan dari masyarakat dalam setiap langkah politik.
Sepanjang perjalanan menuju kantor KPU, masyarakat tumpah ruah di jalan, berbaris di kiri dan kanan sambil meneriakkan yel-yel dukungan.
Tradisi adat “manghorashon,” yang biasa dilakukan untuk memberikan semangat kepada seseorang, juga dilakukan warga dengan melemparkan beras ke arah pasangan calon sebagai bentuk doa keberhasilan.
Sorak-sorai ibu-ibu dan pemuda menghiasi atmosfer sepanjang jalan, memperlihatkan bagaimana pasangan ini telah berhasil menyentuh hati masyarakat.
Salah seorang warga, Ibu br Sinaga, menyampaikan harapannya agar pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman dapat membawa perubahan yang nyata bagi Simalungun.
“Kami ingin mereka memperhatikan infrastruktur desa, khususnya perbaikan jalan. Semoga dengan terpilihnya mereka, ada perubahan nyata yang bisa dirasakan oleh kami di desa,” ungkapnya, menyuarakan harapan umum warga yang menginginkan pembangunan lebih merata.
Tak hanya warga biasa, dukungan terhadap pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman juga datang dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, termasuk para pemuka adat dan pemuda.
Hal ini memperlihatkan adanya kepercayaan yang kuat terhadap visi dan program yang diusung oleh pasangan tersebut.
Dalam berbagai kesempatan kampanye sebelumnya, Anton Saragih dan Benny Gusman telah memaparkan rencana mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bersifat konkret dan solutif.
Sebelum berangkat menuju kantor KPU, Anton Saragih memberikan sambutan singkat yang disambut riuh oleh massa pendukungnya.
“Saya merasa sangat terhormat bisa berdiri di hadapan kalian semua. Dukungan kalian adalah sumber kekuatan kami untuk terus berjuang demi masa depan Simalungun yang lebih baik,” ujar Anton.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk fokus pada program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.
Sementara itu, Benny Gusman Sinaga, calon wakil bupati, menambahkan bahwa mereka memiliki komitmen kuat untuk membangun Simalungun secara inklusif.
“Kami berdua sudah sepakat bahwa prioritas kami adalah menciptakan kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Simalungun harus maju bersama-sama,” ujar Benny, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Dukungan masyarakat yang begitu besar membuat pasangan ini semakin percaya diri dalam menghadapi proses pencabutan nomor urut di KPU.
Dalam sistem politik di Indonesia, nomor urut bukan hanya menjadi identitas dalam kampanye, namun juga sering dianggap memiliki nilai simbolis yang memengaruhi psikologis pemilih.
Oleh karena itu, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman sangat berharap bisa mendapatkan nomor urut yang dianggap “baik” menurut keyakinan masyarakat setempat.
Proses pencabutan nomor urut yang diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini merupakan salah satu tahap penting dalam Pilkada Simalungun 2024.
Nomor urut yang diperoleh masing-masing pasangan akan menjadi penanda resmi yang digunakan selama masa kampanye hingga hari pemilihan.
Para pendukung pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman tampak berharap bahwa nomor urut yang diperoleh pasangan jagoan mereka akan membawa keberuntungan dalam perjalanan politik mereka.
Di samping antusiasme massa, beberapa analis politik lokal juga memberikan pandangan mengenai kekuatan pasangan ini dalam kontestasi Pilkada Simalungun.
Menurut Surya Pardede, seorang pengamat politik daerah, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman dinilai memiliki potensi kuat karena basis dukungan mereka yang luas.
“Kunci kesuksesan mereka adalah kemampuan untuk merangkul berbagai kelompok masyarakat. Program-program yang mereka tawarkan juga realistis dan relevan dengan kebutuhan daerah ini,” kata Surya.
Di sisi lain, beberapa pihak juga mengingatkan bahwa kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh popularitas dan nomor urut, tetapi juga kemampuan pasangan calon untuk menjaga soliditas tim kampanye dan konsistensi dalam menyampaikan pesan kepada pemilih.
“Masyarakat saat ini sangat kritis, mereka tidak hanya memilih berdasarkan janji, tetapi melihat apakah pasangan calon mampu mewujudkan janji-janji tersebut,” ujar Harun Silalahi, seorang tokoh pemuda dari Kecamatan Tanah Jawa.
Dengan tingginya antusiasme dan dukungan masyarakat, pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman optimis bisa memenangkan Pilkada Simalungun 2024.
Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, impian untuk membangun Simalungun menjadi lebih baik bisa terwujud.
Hingga saat ini, pasangan tersebut terus menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, sembari bersiap untuk melanjutkan tahapan kampanye selanjutnya setelah pencabutan nomor urut.
Sebagai penutup, Anton Saragih menyampaikan pesan optimis kepada para pendukungnya.
“Kita akan berjalan bersama-sama menuju kemenangan. Kalian adalah kekuatan kami, dan bersama-sama kita akan membawa Simalungun ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat. (*)