BARAK.ID – Calon Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama calon Wakil Bupati, Benny Gusman Sinaga, melakukan ziarah ke makam Raja Tanah Jawa, Kamis (12/9/24).
Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Ziarah tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan dan permohonan izin kepada leluhur menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun yang akan datang.
Menghormati Leluhur Raja Tanah Jawa
Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga memulai rangkaian kegiatan dengan mengunjungi rumah keluarga Raja Tanah Jawa.
Usai pertemuan tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan ke makam Raja Tanah Jawa yang terletak di Kelurahan Tanah Jawa.
Mereka didampingi oleh keluarga keturunan Raja Tanah Jawa, serta beberapa tokoh masyarakat, seperti anggota DPRD Simalungun Bona Uli Rajagukguk, Juarsa Siagian, dan Benfri Sinaga, bersama perwakilan organisasi masyarakat setempat, termasuk Pemuda Pancasila Tanah Jawa dan Grib Jaya Tanah Jawa.
Pesan dari Keturunan Raja Tanah Jawa
Edi Jongker Sinaga, salah satu keturunan Raja Tanah Jawa, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial biasa.
“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan juga permohonan doa restu kepada arwah Raja Tanah Jawa,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa ziarah ini menunjukkan sikap rendah hati dan keinginan kuat para calon pemimpin untuk memulai perjuangan politik mereka dengan berkah dari leluhur.
Benny Gusman Sinaga, calon Wakil Bupati Simalungun, menjelaskan latar belakang ziarah tersebut.
“Sebelumnya, kami sudah bertemu dengan keturunan Raja Tanah Jawa serta warga marga Sinaga di daerah ini. Ziarah ini adalah bagian dari niat baik kami untuk pamitan dan meminta izin dari arwah Raja Tanah Jawa sebelum terjun ke kancah pemilihan,” ungkap Benny.
Menurut Benny, dalam masyarakat adat Simalungun, meminta izin dan restu dari leluhur adalah langkah penting bagi setiap tindakan besar, termasuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
“Kami berharap, dengan ziarah ini, kami mendapatkan izin dan berkah dari arwah Raja Tanah Jawa untuk mengabdi kepada masyarakat Simalungun,” tambahnya.
Harapan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun
Sejarah mencatat bahwa di Kabupaten Simalungun, pernah berdiri banyak kerajaan kecil, salah satunya adalah Kerajaan Tanah Jawa yang dipimpin oleh raja bermarga Sinaga.
Keberadaan kerajaan ini telah dikenal luas oleh masyarakat setempat.
Anton Saragih, dalam pidatonya, mengungkapkan harapannya untuk masa depan Kabupaten Simalungun.
“Kami berharap arwah Raja Tanah Jawa merestui kami, Anton Saragih dan Benny Sinaga, untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2025-2030,” ujarnya.
Anton juga menyerukan dukungan dari seluruh masyarakat Simalungun.
“Kami meminta kepada seluruh warga kabupaten ini untuk mempercayakan amanah kepemimpinan kepada kami. Semoga kami dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Simalungun,” tambahnya dengan penuh semangat.
Pentingnya Simbolisme dalam Ziarah
Sebagai sebuah daerah yang kental dengan adat dan tradisi, Simalungun menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal.
Ziarah yang dilakukan oleh Anton dan Benny ini bukan hanya simbol penghormatan kepada leluhur, tetapi juga merupakan bentuk pengingat akan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan masa lalu.
Pemilihan untuk memulai kampanye dengan ziarah ini menunjukkan bagaimana mereka memprioritaskan nilai-nilai lokal dalam upaya mencapai posisi kepemimpinan.
Juarsa Siagian, anggota DPRD Simalungun yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh pasangan calon ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi.
“Ini adalah langkah yang sangat baik, menunjukkan bahwa mereka menghargai tradisi dan leluhur, serta memahami nilai-nilai spiritual yang dipegang teguh oleh masyarakat,” kata Juarsa.
Reaksi Masyarakat
Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut memberikan tanggapan positif terhadap langkah Anton dan Benny.
Benfri Sinaga, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa tindakan kedua calon ini mencerminkan kesungguhan mereka dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin.
“Kami berharap mereka dapat membawa perubahan positif dan memimpin Simalungun ke arah yang lebih baik,” ujar Benfri.
Pemuda Pancasila Tanah Jawa dan Grib Jaya Tanah Jawa, yang turut hadir, juga menunjukkan dukungan mereka kepada pasangan calon tersebut.
“Kami melihat ini sebagai langkah awal yang baik untuk sebuah perubahan,” ujar perwakilan dari kedua organisasi tersebut.
Menghormati Leluhur, Membangun Masa Depan
Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga berupaya meraih hati masyarakat Simalungun melalui pendekatan yang mengedepankan kebijaksanaan lokal.
Ziarah ini menandakan komitmen mereka untuk memimpin dengan rasa hormat kepada leluhur dan semangat untuk memajukan daerah.
Mereka berharap, dengan doa dan restu dari arwah Raja Tanah Jawa, serta dukungan masyarakat, perjalanan mereka menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun akan diberkahi dan diterima dengan baik.
“Horas, horas, horas,” teriak Benny Sinaga di akhir acara, sebagai bentuk penghormatan dan harapan yang disambut meriah oleh seluruh hadirin yang hadir di makam Raja Tanah Jawa. (*)