BARAK.ID – Peringatan Hari Kartini ke-146 tahun 2024 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berlangsung meriah di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (30/4/2024).
Peringatan Hari Kartini di Sumut, Wali Kota Siantar: Kesetaraan Gender Sudah Terlihat
Mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Berkarya, dan Berdampak, Mendunia”, rangkaian acara dihadiri oleh para tokoh perempuan Sumut, termasuk Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani.
Momen istimewa ini mengajak para hadirin untuk mengenang kembali perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender, terutama di bidang pendidikan.
Sejumlah petikan surat Kartini kepada sahabatnya, Ny. Abendanon Mandri, turut dibacakan untuk menghidupkan kembali semangat dan gagasan brilian sang pahlawan emansipasi wanita.
“Berjuanglah membebaskan diri! Setelah kamu bekerja membebaskan diri, akan dapatlah kamu menolong orang lain. Bekerja! Suara itu saya dengar nyaring sekali, tempat tersurat di harapan saya sehingga harus saya tulis untuk nyonya, karena nyonya sungguh-sungguh turut merasakan dan turut menghayati suka duka kami,” demikian petikan surat yang dibacakan oleh Susanti yang mengenakan busana adat Simalungun, Hiou.
Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dalam sambutannya menyoroti peran penting perempuan dalam peradaban Indonesia.
Baca Juga: 10 Bau Misterius Ini Bisa Jadi Pertanda Kehadiran Makhluk Halus
Salah satu tokoh perempuan yang telah mencatatkan namanya dalam sejarah adalah Raden Ajeng Kartini dengan gagasan-gagasan cemerlangnya.
“Oleh sebab itu, Hari Kartini merupakan momen penting untuk mengenang inspirasi yang telah diberikan RA Kartini dalam gagasan-gagasannya, serta momen untuk mengevaluasi perjuangan dalam memperoleh hak-hak perempuan,” ujar Hassanudin.
Pemprov Sumut pun berupaya mewujudkan mimpi Kartini dengan merancang sejumlah program pemberdayaan dan perlindungan perempuan.
Mulai dari bekerja sama dengan perguruan tinggi, memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga, hingga menggandeng PT Gojek untuk memastikan keamanan penumpang perempuan.
Salah satu langkah nyata yang diambil pada hari bersejarah ini adalah penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Perlindungan Korban dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Kerja sama ini diharapkan dapat menekan kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Sumut yang semakin memprihatinkan.