BARAK.ID – Hari Sabtu (27/4/2024), bertempat di Auditorium Universitas Simalungun, Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, terselenggara acara Pelepasan dan Perpisahan Siswa/Siswi Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar Angkatan 40 Tahun 2024.
MAN Pematangsiantar Cetak Lulusan Berkarakter: Membangun Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Turut hadir memberikan sambutan dalam acara tersebut, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi.
Suasana khidmat dan bangga memenuhi ruangan yang dipenuhi para lulusan MAN Pematangsiantar, beserta para guru, orangtua, dan undangan lainnya.
Kehadiran Wali Kota dan pejabat Kementerian Agama dalam acara pelepasan ini menjadi momen penting, menandai pencapaian mulia para lulusan sekaligus harapan besar bagi masa depan generasi muda di Kota Pematangsiantar.
Menyongsong Peradaban Bangsa melalui Pendidikan Berkualitas
Dalam sambutannya, Susanti Dewayani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala MAN Pematangsiantar, Lintong Sirait, beserta jajaran guru atas upaya konsisten yang telah dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan berkualitas.
Beliau menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam menghasilkan generasi bangsa yang unggul dan mampu membawa kemajuan.
“Kita semua menyadari, hanya melalui pendidikan bangsa kita menjadi maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, baik dalam bidang sains dan teknologi maupun ekonomi,” ungkap Susanti.
“Peran pendidikan juga penting dalam membangun peradaban bangsa yang berdasarkan atas jati diri dan karakter bangsa,” lanjutnya.
Wali Kota menggarisbawahi bahwa dalam tiga dekade mendatang, Indonesia akan dikaruniai bonus demografi berupa populasi usia produktif yang luar biasa jumlahnya.
Fakta ini merupakan kesempatan emas yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak kemerdekaan, dan harus dimanfaatkan dengan baik melalui pengelolaan sumber daya manusia yang tepat.
Memuji Prestasi dan Mendorong Pencapaian Lebih Tinggi
Selama acara tersebut, Susanti turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang diraih MAN Pematangsiantar.
Dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Hotel Madani pada tanggal 22-24 April 2024, Lintong Sirait masuk dalam 10 besar Penilaian Manajerial Terbaik Kepala Madrasah se-Provinsi Sumatera Utara.
“Tadi kita sama-sama mendengar prestasi MAN Pematangsiantar di tahun ini masuk 10 besar di Provinsi Sumatera Utara, dan kami berharap ke depannya bisa masuk 5 besar,” ucap Susanti.
Wali Kota mengapresiasi capaian tersebut dan mendorong Kepala MAN Pematangsiantar untuk terus berpacu dan berkembang dalam memajukan lembaga pendidikan yang ia pimpin.
Dengan upaya berkesinambungan, Susanti meyakini MAN Pematangsiantar mampu meraih berbagai prestasi dan berada pada level yang lebih tinggi dari saat ini.
Mengukir Jejak Gemilang Menuju Generasi Emas 2045
Dalam momen bersejarah ini, Susanti tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi di MAN Pematangsiantar.
Beliau berharap para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kelak berkontribusi dalam membangun dan memajukan dunia pendidikan.
“Semoga bekal ilmu yang diperoleh tidak saja memberikan kecerdasan intelektual, tetapi meningkatkan kecerdasan emosional, spiritual, dan para lulusan yang berkarakter tangguh dan mandiri serta profesional yang merupakan tuntutan dalam tantangan dunia pendidikan maupun dunia kerja yang semakin kompleks,” pesan Susanti kepada para lulusan.
Beliau mengimbau para lulusan untuk terus mengejar cita-cita dan memacu semangat belajar saat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi nanti.
Tak lupa, Susanti mengingatkan para lulusan untuk menjauhi narkoba dan hal-hal negatif lainnya yang dapat menghambat perjalanan menuju kesuksesan.
Menggembleng karakter tangguh dan profesionalisme merupakan bekal penting bagi generasi muda dalam mewujudkan cita-cita mulia, yakni Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Susanti mengharapkan para lulusan MAN Pematangsiantar dapat memberikan sumbangsih yang inovatif untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berperan aktif dalam mewujudkan visi tersebut, sehingga Kota Pematangsiantar dapat bangkit dan maju bersama Indonesia.
Ilmu Dunia dan Akhirat, Kunci Keberhasilan Madrasah
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya acara pelepasan para lulusan MAN Pematangsiantar.
“Madrasah Aliyah Negeri Kota Pematangsiantar ini adalah madrasah yang patut kita banggakan, karena mencetak siswa-siswi kita yang luar biasa,” ungkap Ahmad Qosbi.
Menurut beliau, keunggulan MAN Pematangsiantar terletak pada keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat yang diajarkan kepada para siswanya.
Tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum seperti matematika, kimia, dan sains, tetapi juga memperdalam ilmu-ilmu keagamaan seperti doa dan mubaligh.
“Kalau di pesantren menuntut ilmu akhirat, dan sekolah umum ilmu dunia, tapi kalau di madrasah ini adalah ilmu dunia akhirat, dapat dunianya dapat akhiratnya. Kita bicara matematika, kimia, ataupun bicara sains kita bisa. Kita bicara akhirat, bicara doa, bicara mubaligh, kita juga bisa,” jelasnya.
Beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para guru MAN Pematangsiantar yang telah mengabdikan diri dengan tulus dan ikhlas dalam menggembleng ilmu dunia dan akhirat kepada para siswa.
“Oleh karenanya bapak ibu guru yang mengajar di Madrasah khususnya di MAN 2 ini, sudah dijamin masuk surga, namun syaratnya tulus dan ikhlas,” terang Qosbi.
Hadirnya tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai kalangan dalam acara tersebut semakin menegaskan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia.
Terlihat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Ali Lubis, Ketua Komite MAN Kota Pematangsiantar Imran Simanjuntak, perwakilan dari Polres Pematangsiantar, Ketua NU Pematangsiantar Maranaek Hasibuan, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar Hedranto, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi pemuda dan mahasiswa turut menghadiri acara bersejarah ini.
Doa dan Harapan Membaja untuk Masa Depan
Dalam suasana khidmat, orangtua dan keluarga para siswa-siswi lulusan turut memenuhi auditorium.
Momen ini menjadi saksi perjuangan panjang yang telah dilalui putra-putri mereka dalam menempuh pendidikan di MAN Pematangsiantar.
Kelulusan yang diraih menjadi kebanggaan sekaligus harapan besar untuk meraih cita-cita yang lebih gemilang di masa depan.
Baca Juga: Gelaran Budaya dan Hiburan Meriah di Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke-153
Selepas acara pelepasan, para lulusan MAN Pematangsiantar diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan semangat yang membaja.
Bekal ilmu yang telah diperoleh, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat, menjadi modal kuat untuk menghadapi tantangan pendidikan dan dunia kerja yang semakin kompleks di masa mendatang.
Peran strategis para lulusan sebagai generasi penerus bangsa menjadi harapan besar bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Kota Pematangsiantar dan seluruh bangsa Indonesia menaruh kepercayaan kepada para lulusan untuk dapat memberikan sumbangsih nyata dan inovatif demi kemajuan bangsa dan negara. (*)