BARAK.ID – Suasana panik sempat terjadi di kawasan Lapangan Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Kamis (25/4/2024) sore.
Heboh Odong-Odong Terbakar di Siantar, Warganet: Baguslah Biar Berkurang
Sebuah insiden kebakaran yang menimpa sebuah odong-odong bergandeng mirip kereta api berpenumpang membuat warga dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi dibuat terperanjat.
Asap tebal menggumpal seketika memenuhi gerbong utama odong-odong tersebut.
Kepanikan melanda pengunjung odong-odong ketika api mulai menjilat-jilat gerbong utama kendaraan wisata itu.
Baca Juga: Pembangunan Jangka Panjang Pematangsiantar Digodok Lewat Musrenbang RPJPD 2025-2045
Incaran api tampak berasal dari mesin odong-odong yang tengah beroperasi mengitari pusat kota.
Dilansir dari kesaksian sejumlah saksi mata, nyala api cukup besar hingga menyebabkan kobaran.
“Tiba-tiba saja saya melihat asap tebal berwarna kehitaman keluar dari mesin odong-odong itu. Tak lama kemudian, api pun muncul dan semakin membesar,” ungkap Ridho, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Sigap menghadapi situasi genting, sopir odong-odong beserta kru yang mendampinginya segera bertindak.
Mereka berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di kendaraan wisata itu.
Sementara itu, para penumpang yang berada di kursi gerbong belakang lekas menyelamatkan diri untuk menghindari bahaya yang mengintai.
“Untungnya, kebakaran dapat dipadamkan dengan cepat berkat tindakan sigap para awak odong-odong. Namun, bukan tak mungkin hal yang lebih buruk akan terjadi mengingat banyaknya penumpang yang menaiki odong-odong tersebut, terutama anak-anak,” imbuh Ridho.
Pemerintah Kota diharapkan akan segera merespons dengan tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat mengancam keselamatan warga di masa mendatang.
Baca Juga: Hari Otonomi Daerah 2024, Wali Kota Pematangsiantar Tekankan Pentingnya Ekonomi Hijau
“Insiden ini menunjukkan bahwa terdapat potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan penumpang maupun pengendara lain di jalan raya apabila tidak ada penegakan aturan yang tegas terhadap standar keamanan dan kelayakan operasional bagi kendaraan wisata semacam odong-odong,” tegas Ridho.
Warga Siantar ini juga meminta kepada instansi terkait untuk menyusun regulasi yang lebih ketat dalam mengawasi perizinan dan aspek keselamatan bagi setiap kendaraan wisata yang beroperasi di wilayah Kota Pematangsiantar.
“Supaya insiden serupa yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, video insiden kebakaran odong-odong di Lapangan Adam Malik telah menita perhatian warganet di media sosial.
Unggahan akun Facebook “Explore Siantar” yang memuat rekaman kejadian tersebut telah menarik perhatian publik secara meluas.
Baca Juga: Danau Toba Lebih Mirip Lautan: Danau di Tengah Danau, Pulau di Tengah Pulau
Dalam video berdurasi singkat, tampak dengan jelas kobaran api membakar gerbong utama odong-odong yang diduga akibat korsleting listrik pada mesin kendaraan.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran odong-odong kali ini, namun peristiwa tersebut telah menyadarkan semua pihak mengenai urgensi peningkatan standar keselamatan bagi kendaraan wisata yang beroperasi di wilayah Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, salah satu netizen menanggapi peristiwa itu dengan sinis.
Bahkan, berharap agar jumlah odong-odong di Pematangsiantar berkurang.
“Baguslah biar berkurang odong2 di siantar ini,” tulis akun Iyan Ahmad Nasution.
(*)