Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Jejak
Jejak serda adan aryan marsal (serda adan), oknum anggota puspomal di nias, yang membunuh iwan sutrisman telaumbanua.

Jejak Serda Adan Aryan Marsal (Serda Adan), oknum anggota Puspomal di Nias, yang membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Jejak Serda Adan Aryan Marsal: Pembunuh Casis Bintara TNI AL asal Nias

Nur Jannah Author: Nur Jannah
1 April 2024 | 17:14 WIB
Rubrik: Jejak

BARAK.ID – Latar belakang dan profil dari Sersan Dua (Serda) Adan Aryan Marsal (Serda Adan), oknum anggota Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), yang menjadi sorotan atas tindakan kriminal yang merenggut nyawa Iwan Sutrisman Telaumbanua, calon siswa (Casis) Bintara TNI AL asal Nias.

Jejak Serda Adan Aryan Marsal: Pembunuh Casis Bintara TNI AL asal Nias

Nyawa Iwan melayang di tangan Serda Adan pada 24 Desember 2022.

Serda Adan Aryan Marsal, yang menjabat sebagai Baur Hartib di Kesatuan Puspomal, memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan disiplin di lingkungan militer.

Namun, kenyataan yang terjadi justru mencoreng prinsip-prinsip tersebut.

Baca Juga: Beredar Foto Serda Adan Berkunjung ke Rumah Keluarga Korban, Tersenyum Seakan Tidak Terjadi Apa-apa

Kejadian ini berawal ketika Iwan gagal dalam seleksi bintara gelombang II di tahun 2022, dan Serda Adan menawarkan bantuan untuk mengikuti tes di Padang dengan jaminan sejumlah uang.

Komunikasi antara Serda Adan dan keluarga Iwan terjalin, memberikan harapan palsu atas kesuksesan Iwan dalam seleksi tersebut.

Ironisnya, pada periode antara 21-22 Desember 2022, bukannya membawa Iwan menuju tahap berikutnya dalam karir militernya, Serda Adan justru mengakhiri hidup Iwan dengan cara yang keji.

Fakta tentang kematian Iwan baru terungkap kepada keluarganya pada 29 Maret 2024.

Keluarga Iwan melapor ke Puspomal, setelah mereka tidak mendengar kabar darinya selama lebih dari satu tahun.

Kejadian ini memicu kecurigaan, mengingat lama waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui nasib sebenarnya dari Iwan.

Selain itu, tindakan Serda Adan setelah pembunuhan, yang terus berkomunikasi dengan keluarga korban dan meminta uang dengan alasan biaya perjalanan dan pelantikan, menambah deretan kebohongan yang telah dia bangun.

Lebih lanjut mengenai Serda Adan, mengungkap bahwa tindakan kriminal ini tidak dilakukannya seorang diri, melainkan dengan bantuan dua orang sipil, teman dari luar militer.

Melalui berbagai sumber-sumber yang mengungkap kasus ini, kami mendapatkan insight tentang bagaimana Serda Adan, dengan posisinya yang strategis dalam struktur militer, dapat memanipulasi sistem dan orang-orang di sekitarnya untuk keuntungan pribadi.

Pihak berwajib dan militer saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini.

Baca Juga: 2 Warga Sipil Terlibat Konspirasi Maut dengan Serda Adan, Menghadapi Ancaman Hukuman Mati

Awal Mula Kasus Terungkap

Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang calon siswa (casis) Bintara asal Nias, kehilangan nyawanya di tangan Serda Adan Aryan Marsal, oknum anggota TNI Angkatan Laut.

Pembunuhan tersebut terjadi pada 24 Desember 2022 lalu, namun baru terungkap pada Maret 2024, atau setelah keluarga korban mencurigai Serda Adan.

Iwan, yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI AL, segala harapan itu berubah pilu. Iwan telah dibunuh dan jasadnya dibuang ke sebuah jurang di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.

Mayor Laut Afrizal, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias, membenarkan peristiwa ini dan mengungkapkan bahwa Serda Adan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami telah koordinasi dengan pimpinan dan memutuskan untuk mengirimkan tim ke Padang menggunakan pesawat Susi Air untuk menangani kasus ini,” ungkap Afrizal, dikutip Barak.id, Senin (1/4/2024).

Dari awal, niat keluarga Iwan adalah untuk melihatnya sukses.

Baca Juga: Senyuman Serda Adan Aryan Marsal di Rumah Keluarga Iwan Bikin Publik Geram

Mereka bahkan bersedia membayar Rp 200 juta sebagai “biaya masuk”, berharap Iwan bisa lulus seleksi TNI AL gelombang II.

Namun, ketika Iwan dinyatakan tidak lulus, Serda Adan menawarkan sebuah “solusi”, yang membawa Iwan dan keluarganya ke sebuah perjalanan penuh penipuan dan pembunuhan.

Keluarga Iwan, yang ditinggalkan dengan janji-janji palsu dan permintaan uang yang tidak berujung, akhirnya menyadari sesuatu yang tidak beres.

Mereka dipaksa untuk menavigasi labirin kebohongan, yang berpuncak pada kenyataan pahit tentang kematian Iwan.

“Kami dijanjikan kesuksesan dan kehormatan, tapi yang kami terima adalah duka dan kehilangan,” ujar seorang anggota keluarga korban yang terpukul.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pembunuhan itu dilakukan hanya delapan hari setelah Iwan dan Serda Adan berangkat ke Padang.

“Berangkat ke Padang tanggal 16 Desember 2022 dan pembunuhan terjadi tanggal 24 Desember 2022,” Afrizal menambahkan. (*)

Lanjutkan Membaca
Tags: BintaraCasisJejakNiasPembunuhanProfilSerda AdanSerda Adan Aryan MarsalTNITNI AL

Berita Terkait

Dimas kanjeng taat pribadi dikenal sebagai tokoh dengan kemampuan menggandakan uang, ternyata menyimpan praktik penipuan terorganisir
Jejak

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Terbongkarnya Penipuan Berkedok Dukun dan Pembunuhan Berencana

Author: Nur Jannah
27 Mei 2025 | 03:24 WIB

BARAK.ID - Nama Dimas Kanjeng Taat Pribadi sempat menggemparkan publik Indonesia beberapa tahun silam. Sosok yang dikenal luas sebagai tokoh...

Read moreDetails
Fawer sihite, mencalonkan diri sebagai wali kota pematangsiantar dengan komitmen memajukan pendidikan, terinspirasi jejak devi simatupang.
Regional

Fawer Sihite Terinspirasi Jejak Devi Simatupang dalam Memajukan Pendidikan di Pematangsiantar

Author: Rhiena Pondow
10 Juni 2024 | 04:24 WIB

BARAK.ID – Fawer Sihite, sosok muda yang dikenal sebagai aktivis, penulis, dan pengusaha, saat ini mencalonkan diri sebagai Wali Kota...

Read moreDetails
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com