BARAK.ID – Rian Anggara, seorang buruh bangunan berusia 26 tahun asal Lombok Timur, NTB, kehilangan nyawanya dalam sebuah peristiwa penganiayaan.
Ugal-ugalan Bawa Motor, Rian Anggara Dipukuli Hingga Tewas
Seorang temannya pun terluka dalam insiden yang sama.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Tabanan membawa ke permukaan kejadian ini.
Kronologi peristiwa berawal ketika Rian Anggara bersama Maliki (32), menarik perhatian dengan cara berkendara ugal-ugalan di Jalan Umum Banjar Dinas Carik Padang, Desa Kaba-kaba, Tabanan, Bali, menimbulkan kemarahan di antara sebagian warga desa.
“Hal ini memicu tujuh orang, termasuk dua pelajar, untuk melakukan tindakan penganiayaan yang tidak hanya disayangkan tetapi juga menunjukkan eskalasi dari amarah kekerasan fisik,” ujar AKP Komang Agus Dharmayana, Kasat Reskrim Polres Tabanan, dikutip Barak.id, Kamis (28/3/2024).
Pelaku yang teridentifikasi, antara lain I Putu Rendra alias Londro (17), I Gusti Komang Veri Agustina alias Blod (24), I Putu Joni Purnama alias Joni (27), I Ketut Alit Adinata alias Angsa (21), I Putu Widianan alias Monyet (22), I Putu Kusuma Yana alias Sumbo (24), dan I Ketut Gede Saputra alias Toke (18), ditangkap di rumah masing-masing, sehari setelah kejadian pada 13 Maret 2024.