BARAK.ID – Amy BMJ dalam masih berusaha mencari keadilan dan hak untuk bertemu dengan anak-anaknya, Wanda Ponika memberikan pandangan yang cukup menarik.
Tisya Erni Raih Keuntungan Sebagai Pelakor, Wanda Ponika: Makin Terkenal
Menurutnya, upaya netizen dalam memberikan dukungan kepada Amy BMJ kini tampaknya tidak lagi memberikan pengaruh signifikan dalam menyelesaikan masalah.
Lebih lanjut, Wanda menyoroti bahwa cacian dan hujatan yang dialamatkan kepada Aden Wong dan Tisya Erni hanya berdampak pada aspek mental tanpa menuntaskan masalah yang sebenarnya.
Wanda, dalam keberaniannya berbicara blak-blakan, menyatakan bahwa Tisya Erni justru mendapatkan keuntungan dari situasi ini.
Menurutnya, Tisya tampaknya tidak merasa malu atau bersalah atas situasi yang kini menjadi sorotan publik.
Bahkan lebih jauh, Wanda memprediksi bahwa Tisya akan merasa lebih senang seiring dengan meningkatnya popularitas yang didapat dari viralnya kasus ini.
Dalam sebuah unggahan di Instagram @wandaponika pada Sabtu, 16 Maret 2024, Wanda mengungkapkan, “Bahkan Tisya Erni, secara tidak langsung, mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Dia tak merasa malu, malahan dia senang karena popularitasnya yang meningkat akan membuatnya lebih dikenal. Ini mungkin terdengar tidak adil, tapi itulah kenyataannya.”
Wanda menyarankan Amy untuk mengambil langkah hukum yang tepat dengan segera kembali ke Singapura dan mengajukan gugatan cerai terhadap Aden.
Langkah ini dianggapnya sebagai cara paling efektif untuk mendapatkan perhatian pengadilan Singapura, yang nantinya akan memaksa Aden untuk kembali ke negara tersebut.
Baca Juga: Wanda Ponika Menyarankan Amy BMJ Kembali ke Singapura: Di Indonesia Tak Akan Ada Solusi!
Dengan rasa simpati dan dukungannya, Wanda mendesak Amy untuk mengambil tindakan tersebut selagi kasusnya masih menjadi perhatian publik.
“Kembalilah ke Singapura. Kesadaran publik terhadap kasus ini akan menurun seiring berjalannya waktu,” ujarnya mengakhiri.
Sebagai perempuan, Wanda Ponika juga turut mendoakan agar Amy segera mendapatkan keadilan atas kasus yang dihadapinya, menunjukkan empati dan dukungan terhadap perjuangan Amy BMJ. (*)