BARAK.ID – Penasihat senior Presiden Ukraina, Jumat (5/1/2024), menyampaikan bukti bahwa Rusia menggunakan rudal buatan Korea Utara dalam serangan terhadap Ukraina minggu ini. Informasi ini diungkapkan berdasarkan temuan pecahan rudal yang ditemukan oleh kantor kejaksaan wilayah Kharkiv, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Rudal Rusia Hantam Ukraina, Disebut Buatan Korea Utara
Dmytro Chubenko, juru bicara kantor kejaksaan, menekankan perbedaan signifikan antara rudal yang digunakan dalam serangan 2 Januari di Kharkiv dengan model rudal Rusia yang biasa.
Baca Juga: China Dilanda Lonjakan Kasus Pneumonia yang Disebabkan Bakteri Mycoplasma
“Rudal ini secara visual dan teknis berbeda, tampak lebih kuno dalam metode produksinya dan berbeda dari standar rudal Iskander yang biasa digunakan Rusia,” ujar Chubenko.
Chubenko menjelaskan bahwa ukuran diameter rudal tersebut lebih besar dibandingkan dengan rudal Iskander Rusia. Selain itu, nosel, komponen listrik internal, dan bagian belakang rudal juga menunjukkan perbedaan.
Baca Juga: Korea Utara Lepaskan 200 Peluru Artileri di Titik Sengketa dengan Korea Selatan
“Kami berpendapat bahwa ini kemungkinan adalah rudal yang disuplai oleh Korea Utara,” tambahnya, meskipun ia tidak menyebutkan model pasti dari rudal tersebut.
Serangan Rusia di Kharkiv dengan beberapa rudal ini mengakibatkan dua korban jiwa dan lebih dari 60 orang terluka. Ini merupakan salah satu serangan rudal dan drone terbesar sejak perang skala besar dimulai pada Februari 2022.
Korea Utara telah dikenai embargo senjata oleh PBB sejak melakukan uji coba bom nuklir pertamanya pada tahun 2006. Resolusi Dewan Keamanan PBB, yang didukung oleh Rusia, melarang perdagangan senjata atau peralatan militer dengan Korea Utara. (*)