BARAK.ID – Kematian tragis melanda Abastiar dan Salnona, yang dihabisi anak kandung, Asep (29). Tragedi ini bermula dari pertengkaran sepele, di mana Asep meminta ibunya membelikan rokok, namun permintaan itu ditolak.
Asep Habisi Kedua Orang Tuanya dengan Parang dan Kayu Runcing Akibat Tak Dibelikan Rokok
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, memberikan detail tentang peristiwa yang mengejutkan ini. Menurutnya, Asep menjadi sangat marah ketika ibunya menolak permintaannya untuk membelikan rokok.
“Insiden ini berawal dari permintaan Asep kepada ibunya untuk rokok. Ketika permintaan itu ditolak, ia menjadi sangat marah,” ujar AKBP Andi, dilansir Barak.id, Minggu (7/1/2024).
Situasi semakin memanas ketika Abastiar, ayah Asep, pulang ke rumah dari tempat kerjanya.
Asep, yang sudah dipenuhi kemarahan, secara tiba-tiba mengambil parang dan menyerang ayahnya.
“Setelah menyerang ayahnya, Asep juga menyerang ibunya dengan senjata yang sama,” tambah AKBP Andi.
Serangan brutal itu menyebabkan keduanya menderita luka parah.
Asep, yang belum merasa puas, kemudian mengambil kayu runcing dan melukai kedua orang tuanya hingga meninggal dunia.
“Warga yang mendengar keributan bergegas ke tempat kejadian. Asep yang diduga mengalami gangguan jiwa berhasil diamankan oleh warga,” lanjut AKBP Andi.
Baca Juga: Pulang Salat Subuh, Jimmy Pranata Ditembak Perampok
Asep kini telah ditahan dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Kepolisian juga akan melakukan observasi kejiwaan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Barang bukti, termasuk parang panjang dan kayu runcing, telah diamankan oleh kepolisian. (*)