BARAK.ID – Di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, berdiri megah Candi Prambanan, sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Nusantara. Beredar cerita bahwa jumlah candi di sini mencapai 1000, namun kenyataannya berbeda.
Berapa Jumlah Candi Prambanan Sebenarnya? Simak Fakta Ini!
Candi Prambanan, yang dibangun pada 850 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, adalah penghormatan kepada Trimurti: Brahma, Vishnu, dan Siwa.
Namun, mitos yang menyebut jumlahnya 1000 candi ternyata berasal dari cerita rakyat tentang Bandung Bondowoso yang diminta Roro Jonggrang membangun 1000 candi.
Dalam kisah itu, Roro Jonggrang sengaja menggagalkan upaya Bandung Bondowoso yang telah membangun 999 candi dengan menjadikan dirinya candi ke-1000 melalui kutukan.
Menurut data Kemdikbud dalam buku “Kompleks Candi Prambanan Dari Masa ke Masa”, kompleks ini terletak di Desa Karangasem, Kecamatan Prambanan, Sleman.
Sejarahnya berkaitan erat dengan kemenangan Rakai Pikatan atas Balaputradewa dari keluarga Syailendra di dataran tinggi Ratu Boko, yang kemudian diabadikan dalam prasasti Ciwagrah.
Baca Juga: Mistar: Alat Pengukur Sederhana namun Penting dalam Berbagai Bidang
Kompleks Candi Sewu, bagian dari Candi Prambanan, sesungguhnya hanya terdiri dari 249 bangunan: satu candi utama, delapan Candi Apit, dan 240 Candi Perwara.
Anggapan tentang 1000 candi mungkin berasal dari banyaknya bangunan candi yang ada, sehingga masyarakat Jawa menyebutnya ‘seribu’ sebagai ungkapan jumlah yang banyak.
Saat ini, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah berupaya memugar kompleks Candi Sewu yang masih membutuhkan waktu 200 tahun untuk merestorasi seluruh bangunan, mengingat setiap candi memerlukan proses pemugaran satu tahun, meliputi tahap pencarian batu, susun percobaan, dan susun rebuilding. (*)