BARAK.ID – Kehamilan adalah masa yang unik dalam kehidupan pasangan, membawa perubahan tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional. Banyak pasangan bertanya-tanya tentang keselamatan dan manfaat hubungan intim selama kehamilan. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa, dalam kebanyakan kasus, hubungan intim saat hamil aman dan bahkan bisa memberikan beberapa manfaat.
Manfaat dan Posisi Hubungan Intim yang Baik dan Nyaman Saat Hamil
Peningkatan Ikatan Emosional
Hubungan intim dapat meningkatkan ikatan emosional antara pasangan. Kehamilan sering kali menambah dimensi baru dalam hubungan, dan keintiman fisik dapat membantu memperkuat ikatan tersebut.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita
Pengurangan Stres
Seks dapat menjadi cara alami untuk mengurangi stres. Hormon yang dilepaskan selama hubungan intim, seperti endorfin, dapat meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi, yang sangat penting selama kehamilan.
Peningkatan Kualitas Tidur
Banyak wanita hamil mengalami kesulitan tidur. Hormon dan relaksasi yang dihasilkan dari aktivitas seksual dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.
Latihan Fisik
Seks merupakan bentuk aktivitas fisik yang ringan. Selama kehamilan, aktivitas fisik yang ringan sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.
Persiapan untuk Persalinan
Orgasme dapat meningkatkan kekuatan otot-otot panggul, yang dapat membantu saat proses persalinan. Kontraksi ringan yang terjadi selama orgasme dianggap latihan bagi rahim.
Kesehatan Kardiovaskular
Hubungan intim dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular ibu hamil.
Baca Juga: Menggali Fenomena ‘Open BO’, Bahasa Gaul untuk Layanan Prostitusi
Peningkatan Kesejahteraan Psikologis
Seks dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan, mengurangi risiko depresi, yang sering kali menjadi perhatian selama kehamilan.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Aktivitas seksual secara teratur dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan unik, dan apa yang aman untuk satu orang mungkin tidak aman untuk orang lain. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melanjutkan atau memulai aktivitas seksual selama kehamilan.
Dokter akan memberikan saran berdasarkan kondisi kesehatan spesifik, riwayat kehamilan, dan setiap komplikasi yang mungkin ada. Keamanan dan kenyamanan ibu dan bayi harus selalu menjadi prioritas utama.