JAKARTA, BARAK.ID – Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Adanya penyebaran tangkapan layar di media sosial, terutama Twitter, memperlihatkan pesan WhatsApp tagihan listrik dengan nama PLN, mendorong perusahaan untuk memberikan klarifikasi.
PLN Ingatkan Modus Baru Penipuan
Pesan yang beredar tersebut menampilkan informasi seolah-olah berasal dari PLN dengan judul “TAGIHAN LISTRIK PLN PDF.” Namun, setelah dikonfirmasi, pesan tersebut ternyata adalah bentuk penipuan.
PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (PLN UID Sulselrabar) segera mengambil langkah dengan memberikan klarifikasi melalui akun Twitter resminya, @pln_sulselrabar. Melalui akun tersebut, PLN UID Sulselrabar menegaskan bahwa perusahaan menyediakan layanan penagihan listrik secara eksklusif melalui aplikasi resmi yaitu PLN Mobile.
Andy Adchaminoerdin, selaku General Manager PLN UID Sulselrabar, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa praktik penipuan dengan modus pengiriman file atau aplikasi semakin marak di tengah masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap pihak yang mendekati dengan permintaan bayaran dengan mengatasnamakan PLN,” ujar Andy.
Lebih lanjut, Andy menjelaskan bahwa PLN memiliki mekanisme pembayaran yang jelas dan terstandarisasi. “Kami tidak memungut biaya layanan di luar yang tertera di aplikasi kami. Semua transaksi pembayaran kami terpusat melalui sistem digital, yaitu Payment Point Online Bank (PPOB),” tambahnya.
Sementara itu, untuk menjawab segala keluhan dan kebutuhan pelanggan, PLN telah menyediakan layanan PLN Mobile. “Pelanggan dapat mengakses semua jenis pelayanan kelistrikan melalui aplikasi ini dengan menggunakan nomor registrasi yang telah ditetapkan,” jelas Andy.
Andy juga mengingatkan bahwa PLN tidak memiliki layanan door to door kepada pelanggannya. Baik itu untuk penggantian Kwh Meter, penjualan Box Kwh meter, maupun untuk pemasangan baru. Semua transaksi yang dilakukan di rumah pelanggan tanpa inisiatif dari pelanggan itu sendiri patut dicurigai.
Penting bagi masyarakat untuk bisa mengenali petugas resmi PLN. Menurut Andy, setiap petugas PLN selalu dibekali dengan surat tugas, tanda pengenal, serta alat pelindung diri dan seragam kerja. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan saat bertransaksi dengan petugas PLN.
Baca Juga: Kejutan dari Kapolri: 55 Perwira Dimutasi dan Rotasi
Mengingat potensi kerugian yang dapat timbul dari praktik penipuan semacam ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan melakukan konfirmasi langsung ke PLN apabila menerima informasi atau tawaran yang mencurigakan.
Di era digital saat ini, masyarakat harus semakin cermat dalam menerima informasi. Semua informasi, terutama yang bersifat finansial, harus diverifikasi kebenarannya. PLN berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mengedepankan keamanan serta kenyamanan pelanggan dalam setiap transaksinya. (*)