BARAK.ID – Sebuah video yang viral di media sosial menggambarkan insiden antara sebuah mobil Pajero dan polisi di jalan tol.
Viral Video Pajero Berpelat Palsu Kabur dari Polisi, Alamat Pemilik Mobil Terlacak!
Video tersebut, yang diduga direkam oleh penumpang Pajero, menyebutkan bahwa terjadi kesalahan dalam tindakan polisi di jalan tol.
Namun, kepolisian memiliki versi berbeda dari kejadian tersebut.
Menurut informasi dari kepolisian, mobil Pajero tersebut hendak dihentikan oleh tim Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya karena diduga menggunakan pelat nomor palsu.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, terdengar suara seorang pria yang mempertanyakan tindakan polisi, “Polisi nyetop gini maksudnya apa, nggak jelas.”
Menanggapi video viral tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya merilis video klarifikasi yang menunjukkan bahwa mobil Mitsubishi Pajero Sport itu memang menggunakan pelat nomor palsu.
“Pelat B-11-VAN yang seharusnya digunakan untuk mobil BMW,” tulis TMC Polda Metro.
Dalam video lain yang dimiliki kepolisian, terdengar anggota polisi melaporkan bahwa Pajero tersebut tidak mau berhenti saat dihentikan.
“Mohon izin, komandan, kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti,” ujar seorang anggota polisi dalam video tersebut.
Polisi mengimbau pemilik Pajero berpelat palsu tersebut untuk datang memberikan klarifikasi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Agar 1 x 24 jam pemilik mobil untuk dapat mengklarifikasikan video tersebut di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” kata polisi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Agung Pitoyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan alamat pemilik mobil Pajero tersebut.
“Sudah ada alamatnya,” kata Agung saat dihubungi wartawan.
Agung menjelaskan bahwa kepolisian masih menunggu klarifikasi dari pengemudi Pajero itu.
“Belum ada klarifikasi. Kami masih tunggu,” imbuhnya.
Polda Metro Jaya akan mengirimkan surat undangan untuk klarifikasi jika pemilik Pajero tersebut masih belum memberikan respons.
“Dengan surat undangan untuk klarifikasi. Kejadian kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di Tol Jatiasih, Bekasi,” jelas Agung.
Seperti diketahui, video viral di media sosial menarasikan adanya ‘kesalahan penindakan polisi di jalan tol’.
Namun, polisi juga memiliki bukti video yang menunjukkan bahwa mereka sedang menegakkan hukum terkait penggunaan pelat nomor palsu. (*)
