BARAK.ID – Sumba Barat digemparkan oleh sebuah insiden memalukan yang diduga melibatkan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sumba Barat dan seorang mantan staf bendahara.
Viral Kadis Koperasi Sumba Barat dan Wanita Mantan Staf Mabuk Bareng hingga Ditemukan Tanpa Busana
Kedua orang tersebut diduga terlibat dalam aktivitas mesum di dalam sebuah mobil yang mengalami kecelakaan.
Kejadian ini menjadi viral setelah sebuah video singkat diunggah oleh akun Deltrada Rambu Tiala di grup Facebook Sumba Barat Bersuara pada pagi hari tanggal 8 Juni 2024.
Baca Juga: Viral Kadis Koperasi dan Mantan Staf Diduga Mesum, Kondom Berserakan di Dalam Mobil Kecelakaan
Dalam video tersebut, tampak kedua orang tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana di lokasi kecelakaan yang terjadi di kilometer 12, arah Anakalang, di bawah rimbunan hutan jati.
Informasi yang tersebar di media sosial menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengaruh alkohol, yang diperparah dengan ditemukannya sejumlah kondom berserakan di dalam mobil.
Warga setempat yang datang untuk mengevakuasi pasangan tersebut menemukan mereka dalam keadaan mabuk dan tanpa busana.
“Saat kami tiba, kami melihat seorang pria dan wanita dalam kondisi telanjang bulat di dalam mobil yang rusak. Kami juga menemukan banyak kondom di dalam mobil. Mereka kelihatan mabuk berat,” demikian narasi pengunggah video, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Warga setempat kemudian memberikan pakaian kepada wanita yang diduga sebagai pasangan mesum Kepala Dinas Koperasi.
“Kami kasihan melihat wanita itu tanpa pakaian, jadi kami memberinya baju untuk menutupi dirinya,” tambah saksi tersebut.
Baca Juga: Temuan Pungli di Rutan Kelas IIB Kupang: Modus Baru Berkedok Bebas Demi Hukum
Video yang diunggah oleh Deltrada Rambu Tiala langsung mendapat perhatian luas dari netizen.
Beragam komentar bermunculan, sebagian besar menyatakan kekecewaan dan kemarahan terhadap perilaku yang tidak pantas dari pejabat publik tersebut.
“Sebagai pejabat, seharusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Ini sangat memalukan,” tulis seorang pengguna Facebook.
“Bagaimana mungkin orang yang seharusnya menjadi panutan malah berbuat hal yang memalukan seperti ini? Ini mencoreng nama baik Sumba Barat,” balas warganet lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Sumba Barat terkait insiden tersebut.
Namun, banyak pihak yang mendesak agar kasus ini segera ditangani dengan serius dan diberikan sanksi tegas kepada para pelaku jika terbukti bersalah. (*)