Berita duka ini cepat menyebar di media sosial, memicu respons duka dari netizen. Unggahan di Facebook dan Instagram dipenuhi ucapan belasungkawa atas kepergian Henri Adi Tindaon dan Rosmalina Pasaribu.
Keduanya diketahui bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Laras, Kabupaten Simalungun.
Manajemen RS Laras, tempat Rosmalina Pasaribu bekerja, juga menyatakan kesedihan mendalam atas kepergian mereka sambil mengunggah foto-foto keluarga yang meninggal.
Netizen menyuarakan empati mereka melalui komentar seperti, “Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya,” dan “Selamat jalan kawan, kau akan selalu kukenang.” Momen-momen ini menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan di tengah kesedihan yang mendalam. (*)