Selanjutnya, Adrea dievakuasi menggunakan tandu menuju puncak bukit dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah itu, ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe untuk menjalani perawatan medis.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, Andi Surya, menyayangkan kejadian ini dan berharap agar wisatawan tetap merasa aman saat berwisata di daerahnya.
“Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi pada turis Prancis ini. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Bukit Sipiso-piso,” ujar Andi.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan di area wisata tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami akan mengkaji ulang aspek keamanan di kawasan ini dan melakukan perbaikan jika memang diperlukan. Keselamatan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas kami,” tegasnya.
Baca Juga: Kelompok Pencuri Mobil di Balik Insiden Penembakan Mapolda Lampung
Sementara itu, Kapolres Karo, AKBP Rudi Siahaan, membenarkan adanya insiden ini dan menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
“Kami telah menerima laporan terkait insiden ini dan saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan motif di balik kejadian ini,” ujar Rudi.
Ia menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan memastikan keamanan di kawasan wisata Bukit Sipiso-piso.
“Kami akan memberikan perhatian khusus dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah hal serupa terulang di kemudian hari,” pungkas Rudi. (*)