BARAK.ID – Sebuah kisah mendebarkan terjadi di kawasan wisata alam Bukit Sipiso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Turis Prancis Hilang di Bukit Sipiso-piso Setelah Diganggu Sosok Tak Dikenal
Seorang turis asal Prancis, Adrea Zoe (52), ditemukan dalam kondisi terluka di pinggir sungai setelah sempat dinyatakan hilang.
Menurut Kepala Kantor Badan Sar Nasional (Basarnas) Medan, Mustari, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (6/4/2023).
Saat itu, Adrea sedang berwisata bersama putrinya, Andreo Artenais, dan seorang pemandu lokal.
“Di perjalanan pulang, anak ini mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit terlebih dahulu. Setelah sampai di atas, anaknya mendapatkan pesan dari ibunya melalui WhatsApp bahwa korban diganggu orang tak dikenal,” jelas Mustari, dikutip Barak.id, Minggu (7/4/2024).
Mendengar kabar tersebut, Andreo langsung memberitahukan kepada pemandu dan warga setempat.
Mereka pun segera turun untuk mencari Adrea, namun hasilnya nihil.
Yang ditemukan hanya tas milik Adrea yang masih lengkap.
“Dari situ lah, mereka mengadu ke polisi setempat dan kami membantu melakukan pencarian,” ujar Mustari.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya Adrea ditemukan dalam kondisi terluka di bawah jurang, di pinggir sungai, pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Menurut Mustari, Adrea mengalami patah tulang di tangan kirinya.
“Baru dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, korban didapati berada di bawah jurang, pinggiran sungai. Kondisi korban mengalami patah tulang di bagian tangan kiri,” jelasnya.
Selanjutnya, Adrea dievakuasi menggunakan tandu menuju puncak bukit dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah itu, ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe untuk menjalani perawatan medis.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, Andi Surya, menyayangkan kejadian ini dan berharap agar wisatawan tetap merasa aman saat berwisata di daerahnya.
“Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi pada turis Prancis ini. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Bukit Sipiso-piso,” ujar Andi.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan di area wisata tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami akan mengkaji ulang aspek keamanan di kawasan ini dan melakukan perbaikan jika memang diperlukan. Keselamatan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas kami,” tegasnya.
Baca Juga: Kelompok Pencuri Mobil di Balik Insiden Penembakan Mapolda Lampung
Sementara itu, Kapolres Karo, AKBP Rudi Siahaan, membenarkan adanya insiden ini dan menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
“Kami telah menerima laporan terkait insiden ini dan saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan motif di balik kejadian ini,” ujar Rudi.
Ia menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan memastikan keamanan di kawasan wisata Bukit Sipiso-piso.
“Kami akan memberikan perhatian khusus dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah hal serupa terulang di kemudian hari,” pungkas Rudi. (*)