BARAK.ID – Dalam sebuah debat panas yang terjadi antara pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti, dan kuasa hukum keluarga Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti, ketegangan memuncak saat keduanya dihadapkan dalam sebuah acara.
Titin Prialianti, Pengacara Saka Tatal Merasa Paling Tahu Suasana Persidangan Kasus Vina Cirebon
Titin dengan tegas menyatakan keberatannya untuk dipertemukan dengan seseorang yang tidak hadir di persidangan saat kasus Vina Cirebon pertama kali bergulir.
Titin Prialianti menolak keras untuk dipertemukan dengan Putri Maya, mengklaim bahwa Putri tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai jalannya persidangan.
Dalam pernyataannya, Titin menegaskan kepada pemandu acara bahwa dirinya siap walkout jika terus diinterogasi oleh Putri.
Debat dimulai ketika Putri Maya bertanya mengapa Saka baru sekarang menyatakan dirinya sebagai korban salah tangkap.
“Kenapa kamu harus bersedia menahan diri. Apakah di persidangan kamu tidak mengatakan kepada majelis hakim bahwa kamu dipaksa untuk mengakui?” tanya Putri.
Saka menjawab bahwa dirinya mengalami tekanan dan kekerasan dari polisi, sehingga tidak sempat mengutarakan hal tersebut di persidangan.
Ketika Putri kembali bertanya, Titin langsung memotong dan secara terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya diinterogasi dengan cara seperti itu.
“Saya tidak suka diinterogasi seperti itu. Mbak kan nggak tahu suasana persidangan seperti apa,” katanya.
“Mbak cuma bisa berteori hari ini, saya yang paling tahu apa yang ada dalam sidang,” lanjutnya.
Putri kemudian menjelaskan bahwa pertanyaannya didasarkan pada mengapa Saka dan pengacaranya baru muncul setelah film tentang kasus Vina menjadi viral.
Baca Juga: Penangkapan Pegi Alias Perong dan Keraguan Warganet
Lagi-lagi, Titin merespon dengan keras, menegaskan keberatannya untuk dipertemukan dengan Putri.
“Sejak awal saya menyatakan kalau saya dihadapkan pada pengacara yang tidak tahu ada di dalam sidang, untuk apa saya bicara kayak pepesan kosong,” tegasnya.
Titin memberikan dua pilihan kepada pembawa acara: dirinya yang memberikan penjelasan atau dia akan keluar jika terus-menerus ditanya.
“Dia nggak ngerti apa-apa, apa sih yang terjadi di dalam sidang. Saya yang menjelaskan atau saya yang keluar,” ungkapnya.
“Saya berbicara dengan orang yang nggak mengerti sidang saya capek,” tambahnya.
Titin juga menyatakan bahwa dirinya sudah melaporkan hal ini sejak tahun 2016.
Pengacara Saka Tatal itu menegaskan bahwa dia tidak akan mau menjawab pertanyaan dari kuasa hukum keluarga Vina Cirebon. (*)