BARAK.ID – Sebuah insiden aksu sok jagoan telah terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, dan viral. Peristiwa ini melibatkan anggota Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI), Andi yang nyaris melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang pria pengendara tua. Kejadian ini bermula saat rombongan AXCI berkonvoi di jalan raya Pangandaran.
Sok Jago! Andi Ngaku Anggota AXCI, Arogan dan Berusaha Aniaya Pengemudi Tua di Pangandaran
Tindakan agresif terjadi ketika salah satu anggotanya gagal menyalip sebuah mobil Fortuner, yang kemudian berujung pada upaya penghadangan dan hampir berujung pada penganiayaan.
Situasi menjadi tegang ketika pengemudi Fortuner, yang diketahui membawa keluarganya termasuk seorang anak kecil, terkejut dengan perilaku agresif anggota AXCI.
Berdasarkan penuturan Rani Asri Maydha, keluarga yang berada di dalam mobil Fortuner, mereka dalam perjalanan pulang dari Pangandaran menuju Bandung saat insiden terjadi. Rani, melalui akun Instagramnya yang kini telah dikunci, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Dalam insiden ini, pelaku diketahui merupakan pria muda berkaos putih bertuliskan “New York” yang terekam dalam video yang beredar. Aksi pelaku sempat dihentikan oleh penumpang mobil lain yang berusaha meredakan situasi. Rani mengecam tindakan tersebut dan menuntut permintaan maaf dari AXCI, khususnya dari pelaku yang mengancam orang tuanya.
Namun, muncul klarifikasi bahwa pelaku bukan merupakan anggota dari klub AXCI, melainkan dari klub serupa dengan nama hampir mirip. Klub AXCI, melalui akun @avanzaxenia_indonesiaclub, menegaskan bahwa mereka selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan touring dan bukan pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Dari sisi pelaku, yang diketahui bernama Andi dan mengaku sebagai anggota AXCI Bandung Raya, ia mencoba menjelaskan melalui video yang diunggah di akun @pembongkar902.
Andi mengakui upaya menyalip yang gagal dan menghadang mobil Fortuner, namun membantah memiliki niat untuk melakukan penganiayaan. Ia juga menuduh pengemudi Fortuner hampir memukulnya.
Meski telah meminta maaf, video klarifikasi tersebut menuai beragam reaksi dari netizen, mengkritik perilaku berbahayanya di jalan raya. (*)
