PEKANBARU, BARAK.ID – Sebagai bagian dari visi mempererat konektivitas Sumatera, pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bangkinang-Pangkalan di Provinsi Riau kini mendekati garis finis. PT Wijaya Karya (WIKA) selaku kontraktor utama menyatakan bahwa 83,24% dari proyek tersebut telah selesai, dan hanya tersisa sekitar 16,76% untuk menyelesaikan keseluruhan infrastruktur.
Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Segera Rampung
Diketahui, panjang total ruas jalan tol ini mencapai 40 km, yang saat ini sudah mencakup pekerjaan sepanjang 24,7 km dari Bangkinang menuju Koto Kampar. Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan waktu tempuh antara Bangkinang Riau hingga Pangkalan Koto Kampar hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan normal sekitar 80 km/jam.
Kehadiran jalan tol ini diprediksi tidak hanya memangkas waktu perjalanan, namun juga akan memperkuat kawasan ekonomi baru di Provinsi Riau, khususnya dalam industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya di Kabupaten Kampar. Selain itu, potensi pariwisata, khususnya kawasan Candi Muara Takus, diperkirakan akan mendapatkan angin segar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danam Parikesit, optimis dengan selesainya jalan tol ini. “Dengan tersambungnya ruas tol Pekanbaru hingga Pangkalan, perjalanan dari Pekanbaru menuju Muara Takus yang awalnya memakan waktu 3 jam, diperkirakan hanya akan memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam,” ujarnya. Parikesit juga menambahkan bahwa infrastruktur ini diharapkan menjadi katalis baru bagi perekonomian Riau.
Pekerjaan konstruksi ruas jalan tol ini memang menunjukkan progres signifikan. Sejumlah fasilitas telah dipersiapkan, termasuk 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 jembatan, 4 overpass, serta satu barir gate dengan 2×2 lajur. Dari segi pengadaan lahan, proyek ini telah mencapai 90,72% dari keseluruhan kebutuhan.
Dengan investasi senilai Rp 4,8 triliun, tol Pekanbaru-Bangkinang yang memiliki panjang total 40 km ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Hutama Karya selaku badan usaha jalan tol dan PT Wijaya Karya serta PT Hutama Karya Infrastruktur selaku kontraktor pelaksana. Proyek yang dimulai sejak 2021 ini bahkan telah sebagian diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 25 Desember 2022 untuk mendukung arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga: Permohonan Uji Materiil Batas Usia Capres-Cawapres Ditolak MK, Gibran: Ya Ndak Papa
Dengan pencapaian rata-rata lalu lintas kendaraan sekitar 7.577 per hari, pihak terkait kini fokus pada pekerjaan ruas tol Bangkinang-Pangkalan tahap SS Bangkinang hingga Tanjung Halai sepanjang 24,7 km.
Publik kini menunggu-nunggu momen penyelesaian konstruksi ruas jalan tol ini, yang diharapkan rampung sepenuhnya pada 2023. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi warga Riau dan Sumbar serta memperkuat posisi kedua provinsi tersebut dalam peta perekonomian dan konektivitas di Sumatera. (*)