BARAK.ID – Siantar Imlek Fair 2024, sebuah acara yang menandai penghormatan dan perayaan Tahun Baru Cina, resmi dibuka pada Minggu (4/2/2024).
Siantar Imlek Fair 2024, Perayaan Toleransi dan Kebudayaan
Dihadiri oleh Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, acara yang berlangsung di Pujasera Siantar Hotel, ini tidak hanya merayakan kedatangan tahun baru 2575 Kongzili/2024 menurut kalender Tionghoa tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai toleransi dan keragaman yang menjadi dasar kehidupan masyarakat di kota ini.
Dalam sambutannya, Susanti mengungkapkan rasa syukurnya atas kebersamaan dan solidaritas yang telah terjalin antarwarga dari berbagai etnis dan agama, khususnya melalui kegiatan sosial yang telah dilaksanakan menjelang Imlek.
“Kita semua harus mempertahankan semangat kebersamaan ini,” ujarnya, menegaskan pentingnya menjaga harmoni dan kesatuan di tengah keberagaman.
Kota Pematangsiantar, yang kini berada di posisi ke-11 dalam daftar Indeks Kota Toleransi Indonesia oleh Setara Institute—naik signifikan dari posisi ke-31 tahun sebelumnya—, mendapat pujian khusus.
Menurut Susanti, prestasi ini merupakan bukti dari kedewasaan dan kesadaran masyarakat Pematangsiantar dalam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan.
“Khusus di Pulau Sumatera, kita adalah nomor satu,” ucapnya dengan bangga.
Acara pembukaan ini, selain dihadiri oleh tokoh-tokoh penting kota, juga menjadi ajang pertemuan lintas agama, etnis, dan budaya, yang semuanya berpadu dalam semangat kebersamaan.
Ramos Sutan, Ketua Panitia Sianțar Imlek Fair, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan jawaban atas keinginan komunitas Tionghoa di Pematangsiantar untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama-sama, dalam suatu perayaan yang lebih meriah dan inklusif.
Sianțar Imlek Fair 2024, yang akan berlangsung hingga Minggu (11/02/2024), diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik, mulai dari pameran UMKM, hiburan rakyat, Dino Tour, hingga pertunjukan dari berbagai komunitas.
Baca Juga: Timnas AMIN: Kufur Jika Tak Memilih Pasangan Nomor Urut 1
Dengan tema “Kebersamaan dalam Keberagaman”, acara ini diharapkan dapat menguatkan lagi ikatan kekeluargaan dan toleransi di Kota Pematangsiantar, sebagaimana diharapkan oleh semua pihak yang terlibat.
Wali Kota Pematangsiantar, melalui sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Sianțar Imlek Fair.
“Kegiatan ini adalah cerminan dari toleransi kita, di mana kegiatan untuk masyarakat Tionghoa, namun pelaksanaannya melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah bukti nyata dari rasa nasional kita yang kuat, di mana kita semua bersatu dalam keanekaragaman budaya,” tutup Susanti, menegaskan komitmen kota untuk terus membangun sebuah masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. (*)