BARAK.ID – Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia. Priya Prayogha Pratama, yang lebih dikenal dengan nama panggung Babe Cabita, telah meninggal dunia pada hari Selasa pagi ini, 9 April 2024, di sebuah rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sempat Bercanda Sebelum Meninggal, Babe Cabita: Mumpung Aku Masih Hidup…
Ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 6.38 WIB.
“Inalilahi wainilahi rojiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita),” ungkap perwakilan keluarga, dikutip Barak.id, Selasa (9/4/2024).
Babe Cabita dikenal luas sebagai seorang legenda dalam dunia stand-up comedy Indonesia.
Dengan rambut khasnya yang kribo, ia telah menyita perhatian para pecinta humor selama bertahun-tahun dengan aksi panggungnya yang energik dan jenaka.
Mengenang kiprah Babe Cabita, Siti Nurhaliza, seorang komedian senior, menyampaikan duka mendalam.
“Babe Cabita adalah salah satu sosok terpenting dalam perjalanan stand-up comedy di Indonesia. Ia telah memberikan banyak inspirasi dan tawa bagi kami semua. Kepergiannya merupakan kehilangan yang sangat besar bagi dunia komedi tanah air,” ujarnya sedih.
Sementara itu, Ridwan Remin, rekan sejawat Babe, menambahkan, “Gaya panggungnya yang unik dan kemampuan berimprovisasinya yang luar biasa selalu membuat penampilannya menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penonton. Kami akan sangat merindukan kehadirannya di atas panggung.”
Kabar kepergian Babe Cabita ini tentu saja membawa duka yang mendalam bagi seluruh keluarga, rekan, dan penggemar komedi di Indonesia.
Rencana pemakaman Babe Cabita akan dilaksanakan hari ini, Selasa (9/4/2024), di TPU Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
“Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Allahuma Firlahu warhamhu waafihi wafuanhu,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan keluarga.
Diketahui, Babe Cabita sempat mengidap penyakit anemia aplastik, sebuah kondisi langka dan serius di mana tubuh berhenti memproduksi sel darah baru secara memadai.
Untuk mengobati penyakitnya, Babe Cabita bahkan sempat direkomendasikan untuk melakukan perawatan ke Malaysia atau Singapura.
Anemia aplastik dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan, rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang sulit dikontrol.